Ilustrasi bendera/MTVN/Mohamad Rizal
Ilustrasi bendera/MTVN/Mohamad Rizal

Siswa Wajib Menyanyikan Indonesia Raya

22 Mei 2017 06:04
medcom.id, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan seluruh siswa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Kebijakan itu mulai berlaku pada tahun ajaran baru mendatang.
 
"Selain untuk menanamkan nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air ke dalam jiwa anak Indonesia sejak dini, menghafal dan menghayati lagu kebangsaan merupakan nilai yang harus terinternalisasi di alam kesadaran siswa melalui pembiasaan," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seperti dilansir Media Indonesia, Senin 22 Mei 2017.
 
Muhadjir telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kepala dinas dan kebudayaan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia. Salah satu poin surat tertanggal 11 April 2017 bernomor 21042/MPK/PR/2017 itu meminta lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan sebelum kegiatan belajar mengajar dilangsungkan.

Mendikbud mengatakan lagu Indonesia Raya akan dinyanyikan bersama-sama di kelas sebelum pelajaran dimulai. Setiap siswa diberi kesempatan secara bergilir menjadi dirigen untuk memimpin seisi kelas menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.
 
Hanya sedikit berbeda dengan lagu Indonesia Raya yang selama ini dinyanyikan dengan satu stansa (bait), pihak Kemendikbud saat ini sedang menyiapkan produksi lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan tiga stansa. "Aslinya kan memang tiga (stansa). Kami sedang siapkan supaya naskahnya bisa segera dibagi ke satuan pendidikan untuk diperbanyak," ucap dia.
 
Kendati diwajibkan bagi seluruh sekolah di Indonesia yang jumlahnya mencapai 220 ribu sekolah dengan 50 juta siswa, terang Muhadjir, penerapannya tetap akan dilakukan secara bertahap. "Yang pasti akan ada penilaian yang jadi satu dengan komponen lain seperti nilai-nilai keagamaan, kejujuran, dan sebagainya," ucap dia.
 
Tidak sekadar menyanyi
 
Praktisi dan pengamat pendidikan Itje Chodidjah mengatakan kewajiban menyanyikan lagu Indonesia Raya harus diiringi pembahasan makna yang terkandung di dalamnya sesuai tingkat usia anak. Dengan demikian, siswa tidak hanya sekadar menghafal lagu kebangsaan, tetapi bisa menghayati serta mampu menebalkan rasa nasionalisme sebagai generasi penerus bangsa.
 
"Menyanyikan saja tanpa adanya penghayatan tidak ada artinya. Guru juga perlu menekankan pada bagaimana khidmatnya menyanyikan lagu Indonesia Raya bukan sekadar nyanyi," ujar Itje.
 
Aturan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini menuai beragam reaksi siswa. Sella, siswi SMAN 12 Tangerang Selatan, mengatakan tidak ada salahnya menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari, apalagi jika dibarengi penghayatan yang baik.
 
Sementara itu, Safa Aulia, siswi SMAN 78 Jakarta, menilai kewajiban menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai upaya yang bagus agar siswa saat ini tetap memiliki rasa kebangsaan yang besar.
 
Menurut dia, cara ini bisa efektif, tetapi mungkin dampaknya tidak akan langsung terlihat. "Kalau menurut aku, sih efektif, tetapi mungkin emang tidak langsung kelihatan hasilnya, tetapi seenggaknya sedikit demi sedikit mulai belajar mencintai dan mengenal bangsa sendiri," tuturnya.
 
Siswa SMAN 78 lainnya, Muhammad Zaki Hamdani, menilai cara ini kurang efektif untuk menumbuhkan rasa kebangsaan.
 
Pasalnya, saat menyanyi Indonesia Raya, bisa jadi sedikit yang menghayatinya dengan baik. "Masih banyak yang main handphone waktu lagu dinyanyikan. Itu udah dipraktikan di sekolahku," kata Zaki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan