medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, memberikan pengahargaan Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Award pada tujuh tokoh Islam. Ketujuh tokoh tersebut adalah Prof. Hamka, Mohammad Nasir, Djarnawi Hadikusumo, Ismail Hasan Natareum, Fisal Baasir, dan Husnie Tamrin.
Sebagai simbolisasi, Parmusi Award diberikan kepada keluarga masing-masing tokoh. Para tokoh Islam itu dinilai telah berjasa dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam di Indonesia.
"Indonesia ini negara dengan muslim terbesar di Dunia. Kita harus bangga itu. Masyarakat Indonesia harus menjaga Indonesia dengan nilai-nilai Islam yang sudah diperjuangkan," kata Kalla, dalam acara Mukernas Parmusi di Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).
Sementara itu, Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam menuturkan, Parmusi Award sebagai wujud penghormatan terhadap perjuangan tokoh Islam. Ia menyampaikan, umat Islam harus mampu membangun tradisi tersebut.
"Kami memberikan penghargaan ini karena mereka telah konsisten menjaga keutuhan Islam," tutur Usamah.
Selain pada tujuh tokoh tersebut, Parmusi Award juga diberikan kepada 10 tokoh lainnya. Mereka adalah Mohammad Safaat, Anwar Harjono, Engkin Zaenal Muttaqien, Ismail Hasan, Marzuki Yatim, Sri Redjeki, Hasan Basri, Mohammad Roem, Prawoto Mangkusasmito, dan Kasman Singodimedjo.
"Namun, perwakilan tokoh yang datang malam ini hanya tujuh orang. Meski begitu, tidak mengurangi rasa hormat kami semua," ungkapnya.
Mukernas ke-II Parmusi dihadiri sejumlah tokoh politik di antaranya, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, dan Dewan Kehormatan DPRD DKI A.M Fatwa
Hadir pula Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani dan Dewan kehormatan Parmusi Bachtiar Hamzah.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, memberikan pengahargaan Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Award pada tujuh tokoh Islam. Ketujuh tokoh tersebut adalah Prof. Hamka, Mohammad Nasir, Djarnawi Hadikusumo, Ismail Hasan Natareum, Fisal Baasir, dan Husnie Tamrin.
Sebagai simbolisasi, Parmusi Award diberikan kepada keluarga masing-masing tokoh. Para tokoh Islam itu dinilai telah berjasa dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam di Indonesia.
"Indonesia ini negara dengan muslim terbesar di Dunia. Kita harus bangga itu. Masyarakat Indonesia harus menjaga Indonesia dengan nilai-nilai Islam yang sudah diperjuangkan," kata Kalla, dalam acara Mukernas Parmusi di Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).
Sementara itu, Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam menuturkan, Parmusi Award sebagai wujud penghormatan terhadap perjuangan tokoh Islam. Ia menyampaikan, umat Islam harus mampu membangun tradisi tersebut.
"Kami memberikan penghargaan ini karena mereka telah konsisten menjaga keutuhan Islam," tutur Usamah.
Selain pada tujuh tokoh tersebut, Parmusi Award juga diberikan kepada 10 tokoh lainnya. Mereka adalah Mohammad Safaat, Anwar Harjono, Engkin Zaenal Muttaqien, Ismail Hasan, Marzuki Yatim, Sri Redjeki, Hasan Basri, Mohammad Roem, Prawoto Mangkusasmito, dan Kasman Singodimedjo.
"Namun, perwakilan tokoh yang datang malam ini hanya tujuh orang. Meski begitu, tidak mengurangi rasa hormat kami semua," ungkapnya.
Mukernas ke-II Parmusi dihadiri sejumlah tokoh politik di antaranya, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, dan Dewan Kehormatan DPRD DKI A.M Fatwa
Hadir pula Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani dan Dewan kehormatan Parmusi Bachtiar Hamzah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)