Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara berharap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lebih gesit membagikan informasi dini terkait potensi banjir. Hal ini sangat berguna untuk menentukan langkah antisipatif di daerah rawan banjir.
"Informasi yang lebih akurat, lebih dini dan masif. Sehingga saudara kita yang membutuhkan info di daerah rawan banjir bisa segera mengevaluasi diri sehingga tidak terjadi korban," kata Juliari saat meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Bidara Cina, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020.
Saat ini, pihaknya fokus menanggulangi dampak banjir. Kementerian Sosial mencatat korban jiwa akibat banjir di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat berjumlah 19 jiwa.
juliari menjamin santunan kepada keluarga korban banjir yang wafat. Sumbangan berupa uang tunai senilai Rp15 juta per korban jiwa.
Menteri Sosial meninjau sejumlah lokasi pengungsian di tiga titik Jakarta Timur. Titik-titik itu merupakan lokasi terdampak banjir paling parah, yakni di Cipinang Melayu, Bidara Cina, dan Cawang.
Mensos melihat bantuan yang diberikan kepada pengungsi korban banjir di sejumlah lokasi pengungsian telah memadai. Dia juga tak melarang bagi siapa saja yang ingin menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
"Jadi kalau ada organiasi atau perorangan yang mau bantu silahkan ada titiknya," kata Juliari.
Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara berharap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lebih gesit membagikan informasi dini terkait potensi banjir. Hal ini sangat berguna untuk menentukan langkah antisipatif di daerah rawan banjir.
"Informasi yang lebih akurat, lebih dini dan masif. Sehingga saudara kita yang membutuhkan info di daerah rawan banjir bisa segera mengevaluasi diri sehingga tidak terjadi korban," kata Juliari saat meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Bidara Cina, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020.
Saat ini, pihaknya fokus menanggulangi dampak banjir. Kementerian Sosial mencatat korban jiwa akibat banjir di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat berjumlah 19 jiwa.
juliari menjamin santunan kepada keluarga korban banjir yang wafat. Sumbangan berupa uang tunai senilai Rp15 juta per korban jiwa.
Menteri Sosial meninjau sejumlah lokasi pengungsian di tiga titik Jakarta Timur. Titik-titik itu merupakan lokasi terdampak banjir paling parah, yakni di Cipinang Melayu, Bidara Cina, dan Cawang.
Mensos melihat bantuan yang diberikan kepada pengungsi korban banjir di sejumlah lokasi pengungsian telah memadai. Dia juga tak melarang bagi siapa saja yang ingin menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
"Jadi kalau ada organiasi atau perorangan yang mau bantu silahkan ada titiknya," kata Juliari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)