Jakarta: Kekhawatiran turut dirasakan pengungsi Afghanistan di Indonesia usai Taliban berkuasa. Tak satupun dari mereka bisa menghubungi sanak saudaranya di kampung halaman.
Salah satunya, Hussain Rezai yang mengaku sudah dua minggu tak bisa mengontak keluarga di Afghanistan. Misalnya, orang tua Hussain yang tinggal di Kabul.
“Di sini aku enggak bisa kerja. Kalau aku kerja aku bisa kirimkan mereka uang dan mereka bisa kabur juga ke negara lain,” kata Hussain Rezai dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Senin, 23 Agustus 2021.
Pengungsi lain, Selsela, memiliki dendam mendalam kepada Taliban karena telah merenggut nyawa kakaknya yang bekerja sebagai militer. Perempuan berumur 17 tahun ini membenarkan kaum perempuan mendapatkan pengekangan di bawah kekuasaan Taliban.
Perempuan tidak diperbolehkan untuk bekerja. Pengekangan ini perlahan menghilang saat Taliban runtuh. Kerja pemerintah baru yang kembali digulingkan Taliban terkesan sia-sa.
“Enggak boleh kerja,” kata Selsela.
Kondisi Afganistan saat dikuasai oleh Taliban menambah kekhawatiran bagi pengungsi. Lebih dari sepekan mereka tidak bisa sama sekali untuk mengontak keluarga dan sanak saudara di Afghanistan. (Taris Dwi Aryani)
Jakarta: Kekhawatiran turut dirasakan pengungsi Afghanistan di Indonesia usai Taliban berkuasa. Tak satupun dari mereka bisa menghubungi sanak saudaranya di kampung halaman.
Salah satunya, Hussain Rezai yang mengaku sudah dua minggu tak bisa mengontak keluarga di Afghanistan. Misalnya, orang tua Hussain yang tinggal di Kabul.
“Di sini aku enggak bisa kerja. Kalau aku kerja aku bisa kirimkan mereka uang dan mereka bisa kabur juga ke negara lain,” kata Hussain Rezai dalam tayangan
Metro Siang di
Metro TV, Senin, 23 Agustus 2021.
Pengungsi lain, Selsela, memiliki dendam mendalam kepada Taliban karena telah merenggut nyawa kakaknya yang bekerja sebagai militer. Perempuan berumur 17 tahun ini membenarkan kaum perempuan mendapatkan pengekangan di bawah kekuasaan Taliban.
Perempuan tidak diperbolehkan untuk bekerja. Pengekangan ini perlahan menghilang saat Taliban runtuh. Kerja pemerintah baru yang kembali digulingkan Taliban terkesan sia-sa.
“Enggak boleh kerja,” kata Selsela.
Kondisi Afganistan saat dikuasai oleh Taliban menambah kekhawatiran bagi pengungsi. Lebih dari sepekan mereka tidak bisa sama sekali untuk mengontak keluarga dan sanak saudara di Afghanistan.
(Taris Dwi Aryani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)