Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya membentengi Indonesia dari masuknya varian Mu. Salah satunya memperbarui informasi secara berkala.
“Kami terus berkonsultasi dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk memperbarui informasi terkait varian Mu,” kata juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 8 September 2021.
Nadia menyebut pemerintah juga memperketat karantina internasional. Kemudian menerapkan entry dan exit testing serta mewajibkan vaksinasi.
“Kita juga melakukan pemantauan terhadap varian-varian yang muncul,” ujar dia.
Menurut Nadia, sampai saat ini Indonesia telah mengeluarkan 5.835 hasil whole genome sequencing (WGS). Sebanyak 2.300 di antaranya merupakan varian Delta yang tersebar di 33 provinsi.
“Sulawesi Barat belum menemukan varian Delta,” papar dia.
(Baca: Jokowi Perintahkan Menhub Bentengi Indonesia dari Varian Mu)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) terus berupaya membentengi Indonesia dari masuknya
varian Mu. Salah satunya memperbarui informasi secara berkala.
“Kami terus berkonsultasi dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk memperbarui informasi terkait varian Mu,” kata juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 8 September 2021.
Nadia menyebut pemerintah juga memperketat karantina internasional. Kemudian menerapkan
entry dan
exit testing serta mewajibkan vaksinasi.
“Kita juga melakukan pemantauan terhadap varian-varian yang muncul,” ujar dia.
Menurut Nadia, sampai saat ini Indonesia telah mengeluarkan 5.835 hasil
whole genome sequencing (WGS). Sebanyak 2.300 di antaranya merupakan varian Delta yang tersebar di 33 provinsi.
“Sulawesi Barat belum menemukan varian Delta,” papar dia.
(Baca:
Jokowi Perintahkan Menhub Bentengi Indonesia dari Varian Mu)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan
Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)