Jakarta: Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak takut menjalankan pengujian atau testing covid-19. Tes untuk mengendalikan laju penularan covid-19.
"Walaupun kita melihat tren-tren yang baik dari hasil pelaksanaan, mulai dari PPKM darurat kemudian PPKM leveling ini, kita masih harus terus konsisten terutama dalam hal testing," ujar Nadia dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9, Kamis, 5 Agustus 2021.
Hal itu lantaran masih tingginya angka kematian akibat covid-19. Sebagian besar kasus meninggal ialah pasien yang datang ke rumah sakit dalam kondisi sudah kritis.
Nadia mejelaskan varian Delta dari SARS-CoV-2 juga berpengaruh pada kondisi tersebut. Sifat varian Delta cepat menular dan berisiko meningkatkan tingkat keparahan.
(Baca: Pemerintah Diminta Memperbaiki Testing Covid-19)
Dia mendorong masyarakat melakukan deteksi dini melalui pengujian. Nadia menegaskan salah satu langkah mengendalikan laju penularan covid-19 ialah mematuhi protokol kesehatan dan pengujian.
"Jangan takut di-testing karena dengan kita konsisten melakukan testing kita terus bisa mengendalikan laju penularan ini dan PPKM ini perlahan-lahan tentunya akan ada relaksasi," kata Nadia.
Sebelumnya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memperlihatkan tren positif. Kasus mulai menurun di Jawa dan Bali serta keterisian fasilitas perawatan dan isolasi menurun.
Angka positif secara nasional juga mengalami penurunan. Dari semula mendekati 40 persen, saat ini berada di kisaran 25 persen.
Namun, masih perlu upaya untuk mencapai kurang dari 5 persen. Selain itu, terjadi juga peningkatan jumlah pengujian.
Jakarta: Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak takut menjalankan pengujian atau
testing covid-19. Tes untuk mengendalikan laju penularan covid-19.
"Walaupun kita melihat tren-tren yang baik dari hasil pelaksanaan, mulai dari
PPKM darurat kemudian PPKM leveling ini, kita masih harus terus konsisten terutama dalam hal testing," ujar Nadia dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9, Kamis, 5 Agustus 2021.
Hal itu lantaran masih tingginya angka kematian akibat covid-19. Sebagian besar kasus meninggal ialah pasien yang datang ke rumah sakit dalam kondisi sudah kritis.
Nadia mejelaskan varian Delta dari SARS-CoV-2 juga berpengaruh pada kondisi tersebut. Sifat varian Delta cepat menular dan berisiko meningkatkan tingkat keparahan.
(Baca:
Pemerintah Diminta Memperbaiki Testing Covid-19)
Dia mendorong masyarakat melakukan deteksi dini melalui pengujian. Nadia menegaskan salah satu langkah mengendalikan laju penularan covid-19 ialah mematuhi protokol kesehatan dan pengujian.
"Jangan takut di-
testing karena dengan kita konsisten melakukan
testing kita terus bisa mengendalikan laju penularan ini dan PPKM ini perlahan-lahan tentunya akan ada relaksasi," kata Nadia.
Sebelumnya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memperlihatkan tren positif. Kasus mulai menurun di Jawa dan Bali serta keterisian fasilitas perawatan dan isolasi menurun.
Angka positif secara nasional juga mengalami penurunan. Dari semula mendekati 40 persen, saat ini berada di kisaran 25 persen.
Namun, masih perlu upaya untuk mencapai kurang dari 5 persen. Selain itu, terjadi juga peningkatan jumlah pengujian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
