Jakarta: Kasus perseteruan ibunda Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dan wanita mengaku anak jenderal, Anggiat Pasaribu, mencapai ujung cerita. Anggiat Pasaribu menemui Arteria Dahlan dan ibu Arteria, Wasniar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini, 25 November 2021.
Isak tangis dan permintaan maaf berkali-kali keluar dari mulut Anggiat Pasaribu alias Rindu. Rindu mengaku ia bersalah telah membentak Wasniar.
"Maafin Rindu Bu, Rindu sudah kurang ajar, Rindu mengaku salah," kata Rindu menyalami dan mencium tangan Wasniar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 November 2021.
Wasniar pun menerima permintaan maaf tersebut. Bahkan, sudah melupakan sikap Rindu kepadanya. Pensiunan guru itu mengaku kaget dengan sikap Rindu saat kejadian tersebut. Sebab, baru kali ini dia diperlakukan kasar oleh seseorang.
Anggiat Pasaribu alias rindu meminta maaf ke ibunda Arteria Dahlan. Medcom.id/Anggi.
Wasniar mengaku menjadi guru selama 35 tahun lebih. Tentunya, dia sudah terbiasa menghadapi berbagai macam sikap murid.
"Cuma peristiwa kemaren itu menurut ibu sangat berat sekali, sangat mengagetkan, dan cukup menakutkan. Tapi sudah lah rindu, ibu sudah memaafkan," ungkap dia.
Arteria juga sudah memaafkan insiden tersebut. Dia menegaskan permasalahannya dengan Rindu sudah selesai. Arteria bakal berkonsultasi dengan pihak kepolisian terkait pelaporan terhadap Rindu di Polres Bandara Soekarno Hatta. Apakah dirinya harus mencabut laporan karena kedua belah pihak sudah berdamai.
"Apakah ketidakhadiran saya itu sudah cukup (laporan otomatis dicabut) atau harus datang ke Polres Bandara Soekarno Hatta. Nanti saya akan konsultasi Pak Fadil (Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran)," ujar Arteria.
Baca: Bentakan Anggiat kepada Ibu Arteria Dahlan Berujung Tangis dan Maaf
Netizen: Minta Maaf Karena Kalah Bekingan
Netizen sebut Anggiat Pasaribu kalah bekingan. Twitter.
Sejumlah netizen turut merespons kasus cekcok Arteria Dahlan vs Anggiat Pasaribu. Mereka menilai permintaan maaf itu dilayangkan Anggiat lantaran ia kalah sokongan.
"Moral dari cerita ini adalah, minta maaf karena cuma kalah bekingan. Di Indonesia, bekingan siapa lebih kuat, dia yang menang," tulis @MrLLL21 dikutip dari Twitter.
"Susah memang sih kalau enggak ada bekingan, orang pintar nan rajin akan kalah sama anak pejabat atau bekingan. Oh Indonesia," tulis @aytnissRM.
"Di luar adab sopan santun yang muda kepada yang tua, ini karena kalah bekingan. Sang Brigjen kalah posisi karena AD (Angkatan Darat) ngadu kemana-mana terutama ke simbok. Apalah seorang Brigjen.. Bintang 3 saja bisa dikasuskan kalau sudah nyinggung si Mbok," tulis @abas_jo.
Jakarta: Kasus perseteruan ibunda Anggota Komisi III DPR
Arteria Dahlan dan wanita mengaku anak jenderal, Anggiat Pasaribu, mencapai ujung cerita. Anggiat Pasaribu menemui Arteria Dahlan dan
ibu Arteria, Wasniar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini, 25 November 2021.
Isak tangis dan permintaan maaf berkali-kali keluar dari mulut Anggiat Pasaribu alias Rindu. Rindu mengaku ia bersalah telah membentak Wasniar.
"Maafin Rindu Bu, Rindu sudah kurang ajar, Rindu mengaku salah," kata Rindu menyalami dan mencium tangan Wasniar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 November 2021.
Wasniar pun menerima permintaan maaf tersebut. Bahkan, sudah melupakan sikap Rindu kepadanya. Pensiunan guru itu mengaku kaget dengan sikap Rindu saat kejadian tersebut. Sebab, baru kali ini dia diperlakukan kasar oleh seseorang.
Anggiat Pasaribu alias rindu meminta maaf ke ibunda Arteria Dahlan. Medcom.id/Anggi.
Wasniar mengaku menjadi guru selama 35 tahun lebih. Tentunya, dia sudah terbiasa menghadapi berbagai macam sikap murid.
"Cuma peristiwa kemaren itu menurut ibu sangat berat sekali, sangat mengagetkan, dan cukup menakutkan. Tapi sudah lah rindu, ibu sudah memaafkan," ungkap dia.
Arteria juga sudah memaafkan insiden tersebut. Dia menegaskan permasalahannya dengan Rindu sudah selesai. Arteria bakal berkonsultasi dengan pihak kepolisian terkait pelaporan terhadap Rindu di Polres Bandara Soekarno Hatta. Apakah dirinya harus mencabut laporan karena kedua belah pihak sudah berdamai.
"Apakah ketidakhadiran saya itu sudah cukup (laporan otomatis dicabut) atau harus datang ke Polres Bandara Soekarno Hatta. Nanti saya akan konsultasi Pak Fadil (Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran)," ujar Arteria.
Baca:
Bentakan Anggiat kepada Ibu Arteria Dahlan Berujung Tangis dan Maaf
Netizen: Minta Maaf Karena Kalah Bekingan
Netizen sebut Anggiat Pasaribu kalah bekingan. Twitter.
Sejumlah netizen turut merespons kasus cekcok Arteria Dahlan vs Anggiat Pasaribu. Mereka menilai permintaan maaf itu dilayangkan Anggiat lantaran ia kalah sokongan.
"Moral dari cerita ini adalah, minta maaf karena cuma kalah
bekingan. Di Indonesia,
bekingan siapa lebih kuat, dia yang menang," tulis
@MrLLL21 dikutip dari Twitter.
"Susah memang sih kalau enggak ada
bekingan, orang pintar nan rajin akan kalah sama anak pejabat atau
bekingan. Oh Indonesia," tulis
@aytnissRM.
"Di luar adab sopan santun yang muda kepada yang tua, ini karena kalah
bekingan. Sang Brigjen kalah posisi karena AD (Angkatan Darat)
ngadu kemana-mana terutama ke
simbok. Apalah seorang Brigjen.. Bintang 3 saja bisa dikasuskan kalau sudah
nyinggung si Mbok," tulis
@abas_jo. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)