Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Kementan

Mentan Syahrul: Bumi Kita Lagi Rusak

Candra Yuri Nuralam • 12 November 2021 15:52
Jakarta: Menteri Pertanahan (Mantan) Syahrul Yasin Limpo menyebut bumi sedang dalam keadaan tidak baik. Pasalnya, kondisi iklim tidak bisa diprediksi.
 
"Bumi kita lagi rusak, tanda-tanda rusak itu di depan mata dan sudah terjadi," kata Syahrul dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 12 November 2021.
 
Syahrul menyebut terdapat anomali cuaca berupa pemanasan global. Anomali cuaca itu diyakini pertanda bumi rusak.

"Dan, bentuk lainnya adalah terjadinya ekstrem cuaca yang sulit diprediksi, artinya bumi kita lagi bersoal," tutur Syahrul.
 
Syahrul menyebut kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara lain di dunia juga merasakan hal yang sama.
 
"Semua yang biasa kita lakukan jadi tidak bisa kita perkirakan, seperti apa besok, tidak lagi reguler musimnya yang bergeser dan sesuai kemauan alam, dan tentu saja tidak bisa linear," ucap Syahrul.
 
Politikus Partai NasDem itu meminta kepala daerah memutar otak untuk menjaga kondisi pangan di tengah keadaan cuaca sekarang. Dia tidak mau banyak pangan gagal panen karena faktor cuaca.
 
"Hati-hati, kami ini lagi kerja keras (memastikan kondisi pangan baik), Pak Bupati tolong bantu kita, karena ini berkait dengan rakyatmu," ucap Syahrul.
 
Baca: Mentan Minta Semua Pihak Bersiap Hadapi Pemanasan Global
 
Menurut dia, negara lain sudah memutar otak untuk memastikan pangan tidak gagal panen. Indonesia tidak boleh kalah.
 
Gagal panen bisa membuat masyarakat susah. Kurangnya stok makanan meruapakan ancaman terbesar Indonesia.
 
"Kalau tidak ada makanan, tidak ada pertanian, pertanian salah hitung, semuanya tidak ada yang bisa dilakukan," tegas mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan