Jakarta: Seorang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengaku mendapat perundungan dan pelecehan seksual dari rekan-rekan kerjanya. Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Mabes Polri akan menyelidiki dengan membentuk tim.
"Saya baru dapat informasi tadi pagi. Dittipidum akan turunkan tim untuk menyelidiki," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 2 September 2021.
Seorang pegawai KPI diduga mengalami pelecehan seksual dan perundungan oleh rekan sesama prianya sejak 2012. Terparah, korban ditelanjangi dan difoto. Korban pun mengadu kepada Presiden Joko Widodo.
"Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi. Kok bisa pelecehan jahat macam begini terjadi di KPI Pusat?" kata korban dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 September 2021.
Korban khawatir foto telanjangnya itu disebarluaskan. Selain itu, rekan kerja korban kerap menyuruh-nyuruh korban membelikan makan. Hal ini berlangsung selama dua tahun.
Baca: Kemnaker Tak Tolerir Kekerasan dan Pelecehan di Tempat Kerja
"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja. Tapi mereka secara bersama-sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak," ucapnya.
Tahun ke tahun berjalan, berbagai perundungan diterima korban. Mulai dari diceburkan ke kolam renang, tasnya dibuang, hingga dimaki dengan kata-kata mengandung SARA.
Pelecehan seksual tersebut membuat korban jatuh sakit dan stres berkepanjangan. Pelecehan dan perundungan itu mengubah mentalnya.
"Kadang di tengah malam, saya teriak-teriak sendiri seperti orang gila. Penelanjangan dan pelecehan itu begitu membekas, diriku tak sama lagi usai kejadian itu, rasanya saya tidak ada harganya lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga. Mereka berhasil meruntuhkan kepercayaan diri saya sebagai manusia," ujar korban.
Jakarta: Seorang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI) mengaku mendapat perundungan dan
pelecehan seksual dari rekan-rekan kerjanya. Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim
Mabes Polri akan menyelidiki dengan membentuk tim.
"Saya baru dapat informasi tadi pagi. Dittipidum akan turunkan tim untuk menyelidiki," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 2 September 2021.
Seorang pegawai KPI diduga mengalami pelecehan seksual dan perundungan oleh rekan sesama prianya sejak 2012. Terparah, korban ditelanjangi dan difoto. Korban pun mengadu kepada Presiden Joko Widodo.
"Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi. Kok bisa pelecehan jahat macam begini terjadi di KPI Pusat?" kata korban dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 September 2021.
Korban khawatir foto telanjangnya itu disebarluaskan. Selain itu, rekan kerja korban kerap menyuruh-nyuruh korban membelikan makan. Hal ini berlangsung selama dua tahun.
Baca:
Kemnaker Tak Tolerir Kekerasan dan Pelecehan di Tempat Kerja
"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja. Tapi mereka secara bersama-sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak," ucapnya.
Tahun ke tahun berjalan, berbagai perundungan diterima korban. Mulai dari diceburkan ke kolam renang, tasnya dibuang, hingga dimaki dengan kata-kata mengandung SARA.
Pelecehan seksual tersebut membuat korban jatuh sakit dan stres berkepanjangan. Pelecehan dan perundungan itu mengubah mentalnya.
"Kadang di tengah malam, saya teriak-teriak sendiri seperti orang gila. Penelanjangan dan pelecehan itu begitu membekas, diriku tak sama lagi usai kejadian itu, rasanya saya tidak ada harganya lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga. Mereka berhasil meruntuhkan kepercayaan diri saya sebagai manusia," ujar korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)