Jakarta: Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril mengatakan proporsi SARS-CoV-2 Subvarian XBB dan BQ.1 sudah mencapai 90 persen di Indonesia. Sementara B.5. tersisa 5 persen.
"Sehingga bisa dikatakan proporsi dari varian baru ini adalah XBB dan BQ.1," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 2 Desember 2022.
Hingga kini terdapat 12 provinsi yang mengalami peningkatan kasus. Kemudian, 22 provinsi mengalami penurunan kasus.
Dalam dua pekan terakhir terjadi fluktuasi dari sisi positif harian dengan rata-rata 5 ribu kasus. Sedangkan meninggal rata-rata 46 kasus.
"Begitu juga dengan BOR kita melihat tren harian pernah naik di tanggal 21-23 (November) dan saat ini sudah turun lagi sampai 10,90%. Turunnya BOR ini menandakan bahwa keterisian tempat tidur kita ini berkurang dan orang-orang yang positif juga terus menurun yang dirawat di rumah sakit," ujar dia.
Pihaknya berharap masyarakat segera melakukan vaksinasi booster. Karena masih adanya fluktuasi kasus.
Dia membeberkan kasus pasien gejala sedang, berat, dan kritis yang dirawat sebanyak 39% belum divaksin. Kemduain, sudah vaksin 2 dosis 25%, baru 1 dosis 7%, dan sudah booster 29%.
"Artinya proporsi vaksinasi sangat mempengaruhi seseorang di rumah sakit. Dan rata-rata pasien yang belum vaksin 48% meninggal, yang sudah di-booster hanya 18%," jelas dia.
Jakarta: Juru Bicara
Kementerian Kesehatan M Syahril mengatakan proporsi SARS-CoV-2 Subvarian
XBB dan BQ.1 sudah mencapai 90 persen di Indonesia. Sementara B.5. tersisa 5 persen.
"Sehingga bisa dikatakan proporsi dari varian baru ini adalah XBB dan BQ.1," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 2 Desember 2022.
Hingga kini terdapat 12 provinsi yang mengalami peningkatan kasus. Kemudian, 22 provinsi mengalami penurunan kasus.
Dalam dua pekan terakhir terjadi fluktuasi dari sisi positif harian dengan rata-rata 5 ribu kasus. Sedangkan meninggal rata-rata 46 kasus.
"Begitu juga dengan BOR kita melihat tren harian pernah naik di tanggal 21-23 (November) dan saat ini sudah turun lagi sampai 10,90%. Turunnya BOR ini menandakan bahwa keterisian tempat tidur kita ini berkurang dan orang-orang yang positif juga terus menurun yang dirawat di rumah sakit," ujar dia.
Baca: Subvarian XBB Cepat Menular, Kemenkes: Segera Vaksin Booster
|
Pihaknya berharap masyarakat segera melakukan vaksinasi
booster. Karena masih adanya fluktuasi kasus.
Dia membeberkan kasus pasien gejala sedang, berat, dan kritis yang dirawat sebanyak 39% belum divaksin. Kemduain, sudah vaksin 2 dosis 25%, baru 1 dosis 7%, dan sudah
booster 29%.
"Artinya proporsi vaksinasi sangat mempengaruhi seseorang di rumah sakit. Dan rata-rata pasien yang belum vaksin 48% meninggal, yang sudah di-
booster hanya 18%," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)