ilustrasi.
ilustrasi.

Covid-19 Subvarian XBB dan BQ.1 Mendominasi di Indonesia

Media Indonesia.com • 03 Desember 2022 03:04
Jakarta: Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril mengatakan proporsi SARS-CoV-2 Subvarian XBB dan BQ.1 sudah mencapai 90 persen di Indonesia. Sementara B.5. tersisa 5 persen.
 
"Sehingga bisa dikatakan proporsi dari varian baru ini adalah XBB dan BQ.1," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 2 Desember 2022.
 
Hingga kini terdapat 12 provinsi yang mengalami peningkatan kasus. Kemudian,  22 provinsi mengalami penurunan kasus.

Dalam dua pekan terakhir terjadi fluktuasi dari sisi positif harian dengan rata-rata 5 ribu kasus. Sedangkan meninggal rata-rata 46 kasus.
 
"Begitu juga dengan BOR kita melihat tren harian pernah naik di tanggal 21-23 (November) dan saat ini sudah turun lagi sampai 10,90%. Turunnya BOR ini menandakan bahwa keterisian tempat tidur kita ini berkurang dan orang-orang yang positif juga terus menurun yang dirawat di rumah sakit," ujar dia.

Baca: Subvarian XBB Cepat Menular, Kemenkes: Segera Vaksin Booster


Pihaknya berharap masyarakat segera melakukan vaksinasi booster. Karena masih adanya fluktuasi kasus. 
 
Dia membeberkan kasus pasien gejala sedang, berat, dan kritis yang dirawat sebanyak 39% belum divaksin. Kemduain, sudah vaksin 2 dosis 25%, baru 1 dosis 7%, dan sudah booster 29%. 
 
"Artinya proporsi vaksinasi sangat mempengaruhi seseorang di rumah sakit. Dan rata-rata pasien yang belum vaksin 48% meninggal, yang sudah di-booster hanya 18%," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan