Jakarta: Proyek Revitalisasi Bandara Halim rampung sesuai target menyambut perhelatan KTT G20. Kini tampilan Bandara Halim Perdanakusuma mendapatkan penyegaran usai direvitalisasi.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meresmikan terminal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma. Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti sekaligus tinjauan singkat di terminal baru tersebut.
Terminal VVIP ini rencananya akan digunakan untuk menyambut tamu penting pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan November mendatang. Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia siap menyambut para delegasi G20 dari berbagai negara.
Bangunan Bandara Halimperdanakusuma didesain dengan nuansa tradisional dan memiliki ruangan di dalam terminal yang diberi nama Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
"Nama-nama ini menunjukkan Pandawa Lima yang merupakan suatu representasi budaya Indonesia," tulis keterangan yang dikutip dari akun instagram @indonesia.g20.
Tak hanya itu, beberapa uji coba landing take off, sertifikasi, dan kalibrasi juga telah dilakukan sebelum landasan pacu dioperasionalkan kembali. Landasan memiliki panjang runway 3.000 meter untuk pendaratan jenis pesawat Boeing 747 dan 777.
Revitalisasi Bandara Halim ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para penumpang pesawat baik itu para tamu negara VVIP maupun masyarakat umum.
Jakarta: Proyek Revitalisasi
Bandara Halim rampung sesuai target menyambut perhelatan KTT G20. Kini tampilan Bandara Halim Perdanakusuma mendapatkan penyegaran usai direvitalisasi.
Presiden
Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meresmikan terminal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma. Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti sekaligus tinjauan singkat di terminal baru tersebut.
Terminal VVIP ini rencananya akan digunakan untuk menyambut tamu penting pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan November mendatang. Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia siap menyambut para delegasi G20 dari berbagai negara.
Bangunan Bandara Halimperdanakusuma didesain dengan nuansa tradisional dan memiliki ruangan di dalam terminal yang diberi nama Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
"Nama-nama ini menunjukkan Pandawa Lima yang merupakan suatu representasi budaya Indonesia," tulis keterangan yang dikutip dari akun instagram @indonesia.g20.
Tak hanya itu, beberapa uji coba
landing take off, sertifikasi, dan kalibrasi juga telah dilakukan sebelum landasan pacu dioperasionalkan kembali. Landasan memiliki panjang
runway 3.000 meter untuk pendaratan jenis pesawat Boeing 747 dan 777.
Revitalisasi Bandara Halim ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para penumpang pesawat baik itu para tamu negara VVIP maupun masyarakat umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)