"Kita sedang menunggu, katanya emergency use authorization-nya (vaksin covid-19 buatan RI) akan diberikan minggu depan atau dua minggu lagi," kata Erick di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.
Erick menjelaskan hingga kini Indonesia masih mengimpor vaksin dari negara lain. Ini menjadi hambatan mengingat impor vaksin baru dapat dilakukan apabila kebutuhan dalam negara pembuat vaksin telah tercukupi.
Berangkat dari hal tersebut, tercetuslah ide untuk membuat vaksin sendiri. Pihaknya juga mendorong BUMN untuk melaksanakan ide tersebut.
Baca juga: Bio Farma Ingin Persembahkan Vaksin Covid-19 Dalam Negeri di HUT 77 RI |
Terkait pemberian nama vaksin, Erick mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan nama pada vaksin tersebut. Namun, ia belum bisa menyebutnya karena terkait dengan hak cipta.
"Saya masih menunggu dan namanya sudah Bapak Presiden berikan tapi saya belum bisa berbicara karena ini kan ada hubungan dengan hak cipta dan macam-macam harus dicek dulu. Namanya presiden sudah memberikan," terang Erick.
Nantinya, vaksin akan disebar di kalangan masyarakat umum. Namun ia masih belum bisa memastikan apakah vaksin akan gratis atau berbayar.
"Kebijakan vaksin ini tentu nanti didiskusikan di kalangan pemerintah. Ada policy besarnya apakah gratis apakah berbayar, saya tidak bisa menyatakan lebih awal yang pasti vaksin ini adalah vaksin yang kita bisa pergunakan mandiri tidak terus impor," tutupnya. (Valerie Augustine Budianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id