medcom.id, Jakarta: Sebagai anggota tim pembina jasa konstruksi Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan sangat terkejut ketika Putu Yuwana Warta Saputra berhasil memenangi lomba Pekerjaan Konstruksi 2014 Kategori Plambing.
"Sebenarnya ini sangat suprise sekali, karena Provinsi Bali baru tahun ini mengikuti lomba pekerja konstruksi. Saat pembekalan dan pengarahan kemarin di daerah, kami tidak mentargetkan masuk ke final, bahkan berhasil menjadi juara pertama," jelas Ida usai penyerahan penghargaan dalam acara Malam Penghargaan Kontruksi Indonesia 2014, di Golden Ballrom, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).
Ida yang juga merupakan Kepala Seksi Pembinaan Jasa konstruksi di Dinas PU Provinsi Bali ini mengungkapkan, kedepannya ia akan lebih optimal lagi mempersiapkan perwakilan Provinsi Bali mengikuti lomba serupa.
"Sebelumnya, tim kami memang belum optimal. Dari empat perserta yang dikirim untuk mengikuti lomba, hanya satu yang bisa menperoleh juara pertama kategori Plambing," tuturnya.
Ida menambahkan, ke depannya diperlukan pembinaan jasa konstruksi di daerah. Ia berharap bahwa tenaga lokal nantinya tidak hanya digunakan di daerah, tapi juga dapat dimanfaatkan secara regional. Sehingga dapat saling melengkapi dan berkerjasama.
"Kedepannya dalam menghadapi MEA, tentunya semua SDM kontruksi di sini akan bersaing dengan sehat. Akan banyak informasi dan kerjasama ahli teknologi serta inovasi teknologi yang masing-masing saling berkomunikasi," imbuhnya. (adv)
medcom.id, Jakarta: Sebagai anggota tim pembina jasa konstruksi Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan sangat terkejut ketika Putu Yuwana Warta Saputra berhasil memenangi lomba Pekerjaan Konstruksi 2014 Kategori Plambing.
"Sebenarnya ini sangat suprise sekali, karena Provinsi Bali baru tahun ini mengikuti lomba pekerja konstruksi. Saat pembekalan dan pengarahan kemarin di daerah, kami tidak mentargetkan masuk ke final, bahkan berhasil menjadi juara pertama," jelas Ida usai penyerahan penghargaan dalam acara Malam Penghargaan Kontruksi Indonesia 2014, di Golden Ballrom, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).
Ida yang juga merupakan Kepala Seksi Pembinaan Jasa konstruksi di Dinas PU Provinsi Bali ini mengungkapkan, kedepannya ia akan lebih optimal lagi mempersiapkan perwakilan Provinsi Bali mengikuti lomba serupa.
"Sebelumnya, tim kami memang belum optimal. Dari empat perserta yang dikirim untuk mengikuti lomba, hanya satu yang bisa menperoleh juara pertama kategori Plambing," tuturnya.
Ida menambahkan, ke depannya diperlukan pembinaan jasa konstruksi di daerah. Ia berharap bahwa tenaga lokal nantinya tidak hanya digunakan di daerah, tapi juga dapat dimanfaatkan secara regional. Sehingga dapat saling melengkapi dan berkerjasama.
"Kedepannya dalam menghadapi MEA, tentunya semua SDM kontruksi di sini akan bersaing dengan sehat. Akan banyak informasi dan kerjasama ahli teknologi serta inovasi teknologi yang masing-masing saling berkomunikasi," imbuhnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)