Jakarta: Mobil rombongan jurnalis tvOne mengalami kecelakaan di Tol Jakarta - Pemalang KM 315, Kamis, 31 Oktober 2024. Kecelakaan ini memakan korban jiwa sebanyak 3 orang antara lain sopir dan dua jurnalis tvOne.
"tvOne dengan penuh rasa duka, mengabarkan telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya insan terbaik kami. Kendaraan yang ditumpangi kru tvOne dengan plat nomor B 1048 DKG mengalami kecelakaan pada hari ini (Kamis, 31/10/2024) di Jalan Tol Jakarta – Pemalang KM 315," tulis pernyataan resmi tvOne.
Kecelakaan ini terjadi ketika kru produksi progam investigasi Fakta sedang dalam perjalanan untuk meliput ke Gresik. Namun mobil yang membawa kru dan jurnalis tersebut berhenti di bahu jalan dan seketika ditabrak oleh truk berkecepatan tinggi dari arah belakang.
"Sebelumnya kami sempat mampir untuk sholat subuh di rest area, kemudian kami melanjutkan perjalanan. Ketika diperjalanan kaca depan mobil agak kotor dan harus dibersihkan manual, kami akhirnya berhenti di bahu jalan. Saat itu itu tiba-tiba kami ditabrak dari belakang," Kata Felicia, jurnalis tvOne salah satu korban kecelakaan.
Sopir truk mengalami microsleep
Selain kelengahan sopir rombongan tvOne yang berhenti di bahu jalan, kecelakaan ini juga disebabkan oleh pengemudi truk berinisial C (36) sempat tertidur alias mengalami micro sleep.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan mendalam dan olah TKP, akhirnya terbukti bahwa yang bersangkutan itu bukan menghindar mobil oleng. Tapi yang bersangkutan itu tertidur sesaat," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto kepada wartawan.
Mengenal microsleep
Microslee merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa mengantuk, sehingga kamu tertidur secara tiba-tiba namun hanya dalam waktu yang sangat singkat, dan disertai dengan sentakan kepala yang keras. Sentakan kepala secara tiba-tiba ini tanda jika seseorang ketiduran.
Durasi microsleep tersebut bisa bertambah lama jika seseorang benar-benar memasuki kondisi tidur. Pada umumnya, microsleep sering ketika melakukan pekerjaan yang monoton seperti saat menyetir, berkendara motor, atau saat di depan layar komputer atau smartphone.
Dalam kasus microsleep, aktivitas mengemudi menjadi yang paling berbahaya karena meyangkut keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Melansir dari halodoc, seseorang cenderung berpotensi mengalami microsleep karena beberapa hal. Pertama adalah gangguan tidur, lalu mereka yang bekerja shift malam, kemudian yang kekurangan tidur, dan yang terakhir adalah mereka yang sedang dalam pengobatan atau mengkonsumsi obat yang memberikan efek samping mengantuk.
Jika dibiarkan, kebiasaan microsleep bisa menimbulkan bahaya bagi keselamatan. Ini karena microsleep berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan kesadaran saat sedang mengendarai kendaraan.
Tips mencegah Microsleep
Untuk mencegah terjadinya microsleep, pastikan Anda memenuhi kebutuhan waktu tidur sekitar 6-8 jam sehari dan berhati-hatilah jika tidur kurang dari 6 jam, khususnya sebelum berkendara jarak jauh. Saat merasa mengantuk, lakukan power nap (tidur singkat yang menyegarkan) dulu sebelum mengemudi mobil.
Setelah memastikan waktu tidur yang cukup, berkendaralah dengan rileks dan nyaman. Dengarkan musik kesukaan dan lakukan gerakan senam ringan di tempat duduk saat terkena macet.
Lakukan gerakan mata setiap dua detik sekali dan mengecek spion setiap delapan detik sekali. Mengobrol dengan teman perjalanan bisa dilakukan untuk menghindari rasa bosan.
Jakarta: Mobil rombongan
jurnalis tvOne mengalami
kecelakaan di Tol Jakarta - Pemalang KM 315, Kamis, 31 Oktober 2024. Kecelakaan ini memakan korban jiwa sebanyak 3 orang antara lain sopir dan dua jurnalis tvOne.
"tvOne dengan penuh rasa duka, mengabarkan telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya insan terbaik kami. Kendaraan yang ditumpangi kru tvOne dengan plat nomor B 1048 DKG mengalami kecelakaan pada hari ini (Kamis, 31/10/2024) di Jalan Tol Jakarta – Pemalang KM 315," tulis pernyataan resmi tvOne.
Kecelakaan ini terjadi ketika kru produksi progam investigasi Fakta sedang dalam perjalanan untuk meliput ke Gresik. Namun mobil yang membawa kru dan jurnalis tersebut berhenti di bahu jalan dan seketika ditabrak oleh truk berkecepatan tinggi dari arah belakang.
"Sebelumnya kami sempat mampir untuk sholat subuh di rest area, kemudian kami melanjutkan perjalanan. Ketika diperjalanan kaca depan mobil agak kotor dan harus dibersihkan manual, kami akhirnya berhenti di bahu jalan. Saat itu itu tiba-tiba kami ditabrak dari belakang," Kata Felicia, jurnalis tvOne salah satu korban kecelakaan.
Sopir truk mengalami microsleep
Selain kelengahan sopir rombongan tvOne yang berhenti di bahu jalan, kecelakaan ini juga disebabkan oleh pengemudi truk berinisial C (36) sempat tertidur alias mengalami micro sleep.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan mendalam dan olah TKP, akhirnya terbukti bahwa yang bersangkutan itu bukan menghindar mobil oleng. Tapi yang bersangkutan itu tertidur sesaat," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto kepada wartawan.
Mengenal microsleep
Microslee merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa mengantuk, sehingga kamu tertidur secara tiba-tiba namun hanya dalam waktu yang sangat singkat, dan disertai dengan sentakan kepala yang keras. Sentakan kepala secara tiba-tiba ini tanda jika seseorang ketiduran.
Durasi microsleep tersebut bisa bertambah lama jika seseorang benar-benar memasuki kondisi tidur. Pada umumnya, microsleep sering ketika melakukan pekerjaan yang monoton seperti saat menyetir, berkendara motor, atau saat di depan layar komputer atau smartphone.
Dalam kasus microsleep, aktivitas mengemudi menjadi yang paling berbahaya karena meyangkut keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Melansir dari
halodoc, seseorang cenderung berpotensi mengalami microsleep karena beberapa hal. Pertama adalah gangguan tidur, lalu mereka yang bekerja shift malam, kemudian yang kekurangan tidur, dan yang terakhir adalah mereka yang sedang dalam pengobatan atau mengkonsumsi obat yang memberikan efek samping mengantuk.
Jika dibiarkan, kebiasaan microsleep bisa menimbulkan bahaya bagi keselamatan. Ini karena microsleep berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan kesadaran saat sedang mengendarai kendaraan.
Tips mencegah Microsleep
Untuk mencegah terjadinya microsleep, pastikan Anda memenuhi kebutuhan waktu tidur sekitar 6-8 jam sehari dan berhati-hatilah jika tidur kurang dari 6 jam, khususnya sebelum berkendara jarak jauh. Saat merasa mengantuk, lakukan power nap (tidur singkat yang menyegarkan) dulu sebelum mengemudi mobil.
Setelah memastikan waktu tidur yang cukup, berkendaralah dengan rileks dan nyaman. Dengarkan musik kesukaan dan lakukan gerakan senam ringan di tempat duduk saat terkena macet.
Lakukan gerakan mata setiap dua detik sekali dan mengecek spion setiap delapan detik sekali. Mengobrol dengan teman perjalanan bisa dilakukan untuk menghindari rasa bosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)