Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Kabinet Merah Putih Dikritik, Pengamat: Kompetensinya Sudah Sangat Lengkap

Eko Nordiansyah • 23 Oktober 2024 19:45
Jakarta: Kritik atas komposisi Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hingga kini belum juga surut. Pemicunya adalah personil kabinet yang dianggap lebih banyak mengakomodasi kepentingan partai politik dibandingkan dari kalangan profesional.
 
Namun pengamat hukum yang juga pegiat antikorupsi Hardjuno Wiwoho menilai kritik terhadap struktur Kabinet Merah Putih ini tidak tepat. Pasalnya, tokoh-tokoh yang dipilih ini memiliki keahlian dan kompetensi yang mumpuni di bidangnya sehingga menepis kabar adanya bagi-bagi kursi oleh Prabowo.
 
“Saya melihatnya, kompetensi anggota kabinet ini sangat lengkap. Dan sekaligus menepis anggapan ada cawe-cawe dalam penyusunan kabinet ini. Justru, jika kita lihat dari kalangan internal Gerindra, beberapa tokoh kunci dipercaya memegang posisi strategis,” kata Hardjuno di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

Nama-nama seperti Prasetyo Hadi yang diangkat menjadi Menteri Sekretaris Negara, Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri, Supratman Andi Agtas yang menjadi Menteri Hukum, serta Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan menunjukkan bahwa Partai Gerindra memiliki peran signifikan dalam kabinet ini.
 
Ia menegaskan, keterlibatan para tokoh internal Gerindra menunjukkan bahwa kabinet ini tidak hanya mengakomodir kepentingan partai-partai lain saja. Tetapi Presiden Prabowo mengedepankan tokoh-tokoh partai yang kompeten dan loyal, serta memiliki rekam jejak yang baik dalam politik dan pemerintahan.
 
“Lihat saja banyak profesional dari berbagai bidang yang menduduki posisi penting. Ini jelas menunjukkan bahwa kabinet Prabowo tidak hanya mengakomodasi partai politik, tetapi juga memperhatikan profesionalisme dan kompetensi,” ungkapnya.
 
Baca juga: Prabowo Gelar Sidang Kabinet Perdana Hari Ini, Apa yang Dibahas?

 
Sementara nama-nama seperti Dody Hanggodo yang dipercaya sebagai Menteri Pekerjaan Umum (PU), serta Sri Mulyani Indrawati yang kembali diangkat sebagai Menteri Keuangan menunjukkan keinginan Prabowo untuk memastikan bahwa kementerian diisi oleh mereka yang memiliki keahlian teknis mumpuni.
 
Demikian juga dengan tokoh seperti Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menjadi bukti kehadiran profesional yang kredibel dalam kabinet ini, sekaligus menepis kritikan terhadap kabinet ini.
 
Ia menegaskan, Kabinet Merah Putih telah mencerminkan keseimbangan antara kepentingan partai, terutama Gerindra, dengan kebutuhan teknokratik yang diisi oleh profesional yang berpengalaman. Lebih lanjut, Hardjuno berharap kabinet Prabowo mampu bekerja secara optimal untuk membawa Indonesia lebih maju.
 
“Kita tunggu saja lah mereka bekerja 100 hari ke depan. Jangan buru-buru menjudge berarti gini gitu. Pak Prabowo adalah presiden kita, mari kita tunggu beliau dan timnya bekerja. Saya sih berharap agenda pemberantasan korupsi jadi prioritas utama. Siapapun menterinya harus punya komitmen kuat akan anti korupsi,” ujar Hardjuno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan