Jakarta: Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaan terhadap batik, warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Di balik keindahan batik yang kita kenal saat ini, terdapat sejarah panjang dan fakta menarik mengenai batik tertua di dunia.
Salah satu temuan penting terkait batik tertua ini ditemukan pada tahun 2022 oleh para peneliti Sandra Sardjono dan Christopher Buckley.
Temuan ini tercatat dalam jurnal Fiber, Loom, and Technique, yang mengungkap batik berusia lebih dari 700 tahun. Berikut enam fakta menarik seputar batik tertua yang patut diketahui:
1. Batik Tertua Berusia Lebih dari 700 Tahun
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa batik tertua yang diketahui berasal dari abad ke-13 atau ke-14. Batik ini ditemukan di Sulawesi, Indonesia, dalam bentuk kain banner panjang berwarna biru dan putih.
Analisis karbon menunjukkan bahwa kain ini dibuat antara tahun 1277 hingga 1385 Masehi. Kain ini memberikan bukti adanya tradisi batik yang sudah maju di wilayah Nusantara sejak zaman dahulu?.
2. Batik Tua Ini Menggunakan Teknik Lilin Seperti Batik Modern
Salah satu aspek menarik dari batik tertua ini adalah penggunaan teknik resist lilin, yang mirip dengan cara pembuatan batik modern. Lilin diaplikasikan pada kain untuk membentuk motif sebelum kain tersebut diwarnai dengan pewarna alami, seperti indigo.
Teknik ini membuktikan bahwa tradisi batik yang dikenal saat ini sudah ada sejak berabad-abad lalu?.
3. Ditemukan di Toraja, Sulawesi
Batik tertua ini ditemukan di wilayah Toraja, Sulawesi, dan disimpan sebagai bagian dari koleksi pusaka keluarga. Kain tersebut digunakan dalam ritual-ritual adat dan dipajang di rumah-rumah leluhur.
Penggunaan tekstil dalam upacara adat di Sulawesi menunjukkan betapa pentingnya peran kain dalam kehidupan masyarakat Nusantara pada masa lampau?.
4. Desain yang Menyerupai Gringsing Bali
Motif pada batik tertua ini menampilkan sepasang hewan penjaga yang mengapit struktur seperti candi, serta motif berlian cekung besar. Motif-motif ini memiliki kemiripan dengan desain kain gringsing, sebuah teknik tenun ikat ganda dari Bali.
Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan budaya antara batik dan tenun ikat di berbagai daerah di Indonesia?.
5. Kain Batik Tua Ini Berhubungan dengan Tradisi Hindu-Buddha
Penelitian menunjukkan bahwa kain batik ini mungkin digunakan dalam arsitektur candi pada masa kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara.
Desain batik yang menampilkan motif hewan penjaga dan struktur candi menunjukkan kaitannya dengan tradisi penggunaan tekstil pada bangunan suci di masa lampau?.
6. Berasal dari Jawa atau Sumatera
Berdasarkan penelitian, kain batik tertua ini diperkirakan berasal dari Jawa atau Sumatera, meskipun ditemukan di Sulawesi.
Desain dan teknik yang digunakan menunjukkan keterkaitan dengan tradisi tekstil Hindu-Buddha di Jawa, serta motif-motif serupa yang ditemukan di Sumatera, khususnya Lampung.
Batik ini kemungkinan merupakan bagian dari jaringan perdagangan maritim yang sudah mapan, yang menghubungkan berbagai wilayah di Nusantara.
Peringatan Hari Batik Nasional bukan hanya tentang menghargai keindahan dan nilai estetika batik, tetapi juga mengenang sejarah panjang yang terkandung di dalam setiap helai kainnya.
Fakta-fakta mengenai batik tertua ini menjadi pengingat bahwa batik telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi Indonesia selama berabad-abad.
Baca Juga:
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Jakarta: Hari
Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaan terhadap batik, warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Di balik keindahan batik yang kita kenal saat ini, terdapat sejarah panjang dan fakta menarik mengenai batik tertua di dunia.
Salah satu temuan penting terkait batik tertua ini ditemukan pada tahun 2022 oleh para peneliti Sandra Sardjono dan Christopher Buckley.
Temuan ini tercatat dalam jurnal
Fiber, Loom, and Technique, yang mengungkap batik berusia lebih dari 700 tahun. Berikut enam fakta menarik seputar batik tertua yang patut diketahui:
1. Batik Tertua Berusia Lebih dari 700 Tahun
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa batik tertua yang diketahui berasal dari abad ke-13 atau ke-14. Batik ini ditemukan di Sulawesi, Indonesia, dalam bentuk kain banner panjang berwarna biru dan putih.
Analisis karbon menunjukkan bahwa kain ini dibuat antara tahun 1277 hingga 1385 Masehi. Kain ini memberikan bukti adanya tradisi batik yang sudah maju di wilayah Nusantara sejak zaman dahulu?.
2. Batik Tua Ini Menggunakan Teknik Lilin Seperti Batik Modern
Salah satu aspek menarik dari batik tertua ini adalah penggunaan teknik resist lilin, yang mirip dengan cara pembuatan batik modern. Lilin diaplikasikan pada kain untuk membentuk motif sebelum kain tersebut diwarnai dengan pewarna alami, seperti indigo.
Teknik ini membuktikan bahwa tradisi batik yang dikenal saat ini sudah ada sejak berabad-abad lalu?.
3. Ditemukan di Toraja, Sulawesi
Batik tertua ini ditemukan di wilayah Toraja, Sulawesi, dan disimpan sebagai bagian dari koleksi pusaka keluarga. Kain tersebut digunakan dalam ritual-ritual adat dan dipajang di rumah-rumah leluhur.
Penggunaan tekstil dalam upacara adat di Sulawesi menunjukkan betapa pentingnya peran kain dalam kehidupan masyarakat Nusantara pada masa lampau?.
4. Desain yang Menyerupai Gringsing Bali
Motif pada batik tertua ini menampilkan sepasang hewan penjaga yang mengapit struktur seperti candi, serta motif berlian cekung besar. Motif-motif ini memiliki kemiripan dengan desain kain gringsing, sebuah teknik tenun ikat ganda dari Bali.
Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan budaya antara batik dan tenun ikat di berbagai daerah di Indonesia?.
5. Kain Batik Tua Ini Berhubungan dengan Tradisi Hindu-Buddha
Penelitian menunjukkan bahwa kain batik ini mungkin digunakan dalam arsitektur candi pada masa kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara.
Desain batik yang menampilkan motif hewan penjaga dan struktur candi menunjukkan kaitannya dengan tradisi penggunaan tekstil pada bangunan suci di masa lampau?.
6. Berasal dari Jawa atau Sumatera
Berdasarkan penelitian, kain batik tertua ini diperkirakan berasal dari Jawa atau Sumatera, meskipun ditemukan di Sulawesi.
Desain dan teknik yang digunakan menunjukkan keterkaitan dengan tradisi tekstil Hindu-Buddha di Jawa, serta motif-motif serupa yang ditemukan di Sumatera, khususnya Lampung.
Batik ini kemungkinan merupakan bagian dari jaringan perdagangan maritim yang sudah mapan, yang menghubungkan berbagai wilayah di Nusantara.
Peringatan Hari Batik Nasional bukan hanya tentang menghargai keindahan dan nilai estetika batik, tetapi juga mengenang sejarah panjang yang terkandung di dalam setiap helai kainnya.
Fakta-fakta mengenai batik tertua ini menjadi pengingat bahwa batik telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi Indonesia selama berabad-abad.
Baca Juga:
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik' Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WAN)