Jakarta: Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga, Fadli Zon, mempertanyakan mengapa manifes penumpang pewasat yang ditumpangi Prabowo beredar. Prabowo diketahui bertolak ke Austria bersama delapan orang, empat di antaranya warga asing.
"Pertanyaannya apakah memang manifes keberangkatan seseorang itu boleh dipublikasikan dan apakah boleh Imigrasi menyebarluaskan informasi seperti ini. Ini kan urusan privat, bukan urusan kenegaraan, dinas. Jadi menurut saya agak aneh," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2019.
Fadli menyeret Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM lantaran mengonfirmasi manifes pesawat Prabowo. Dia menilai ada pihak-pihak yang sengaja menyebarluaskan manifes dengan tujuan tertentu. Padahal, kepergian Prabowo tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Ini informasi yang bersifat privat kemudian disebarluaskan sedemikian rupa. Meskipun tidak ada hal-hal yang disembunyikan," ujar Fadli.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan lawatan Prabowo ke luar negeri lazim dilakukan. Dalam satu bulan, Prabowo beberapa kali ke luar negeri.
"Selama ini Pak Prabowo sering kali kok pergi ke luar negeri. Ke Eropa, ke Timur Tengah, ke Malaysia, ke Thailand, berbagai negara tidak ada yang dirahasiakan," kata dia.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa, 28 Mei 2019, pagi. Hal itu dibenarkan oleh pihak Imigrasi.
Prabowo bertolak ke Dubai dengan menumpang pesawat charter private jet Embraer 190/Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9H-NYC. Dalam manifes penumpang yang beredar, Prabowo bertolak bersama sejumlah warga negara asing (WNA).
Baca: Gerindra Sebut Prabowo ke Dubai Cek Kesahatan Rutin
Mereka yang tercatat ikut bersama rombongan Prabowo adalah Mikhail Davzdov, WN Rusia; Anzhelika Butaeva, WN Rusia; Justin Darrell Flores Howard, WN Amerika Serikat; dan Mischa Demermann, WN Jerman. Selain itu, penumpang lainnya adalah Edy Arman, Yoriko Fransisko Karapang, dan Gibrael Habel Karapang.
Situs penyedia layanan data penerbangan global, FlightAware mencatat pesawat 9H-NYC yang ditumpangi Prabowo dari Jakarta ke Dubai ternyata bertolak ke Vienna (Wina) Austria. Pesawat itu diketahui berangkat dari Bandar Udara Al Maktoum di Dubai pukul 15.09 waktu setempat atau sekitar pukul 18.09 WIB.
Pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Vienna di Austria pukul 19.13 Central European Summer Time (CEST) atau sekira pukul 00.13 WIB. Pesawat pabrikan Brazil itu total menempuh perjalanan selama 6 jam 5 menit. Pesawat dioperasikan oleh Air X Charter 2810 dengan nomor penerbangan AXY2810.
Jakarta: Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga, Fadli Zon, mempertanyakan mengapa manifes penumpang pewasat yang ditumpangi Prabowo beredar. Prabowo diketahui bertolak ke Austria bersama delapan orang, empat di antaranya warga asing.
"Pertanyaannya apakah memang manifes keberangkatan seseorang itu boleh dipublikasikan dan apakah boleh Imigrasi menyebarluaskan informasi seperti ini. Ini kan urusan privat, bukan urusan kenegaraan, dinas. Jadi menurut saya agak aneh," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2019.
Fadli menyeret Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM lantaran mengonfirmasi manifes pesawat Prabowo. Dia menilai ada pihak-pihak yang sengaja menyebarluaskan manifes dengan tujuan tertentu. Padahal, kepergian Prabowo tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Ini informasi yang bersifat privat kemudian disebarluaskan sedemikian rupa. Meskipun tidak ada hal-hal yang disembunyikan," ujar Fadli.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan lawatan Prabowo ke luar negeri lazim dilakukan. Dalam satu bulan, Prabowo beberapa kali ke luar negeri.
"Selama ini Pak Prabowo sering kali kok pergi ke luar negeri. Ke Eropa, ke Timur Tengah, ke Malaysia, ke Thailand, berbagai negara tidak ada yang dirahasiakan," kata dia.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa, 28 Mei 2019, pagi. Hal itu dibenarkan oleh pihak Imigrasi.
Prabowo bertolak ke Dubai dengan menumpang pesawat charter private jet Embraer 190/Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9H-NYC. Dalam manifes penumpang yang beredar, Prabowo bertolak bersama sejumlah warga negara asing (WNA).
Baca: Gerindra Sebut Prabowo ke Dubai Cek Kesahatan Rutin
Mereka yang tercatat ikut bersama rombongan Prabowo adalah Mikhail Davzdov, WN Rusia; Anzhelika Butaeva, WN Rusia; Justin Darrell Flores Howard, WN Amerika Serikat; dan Mischa Demermann, WN Jerman. Selain itu, penumpang lainnya adalah Edy Arman, Yoriko Fransisko Karapang, dan Gibrael Habel Karapang.
Situs penyedia layanan data penerbangan global, FlightAware mencatat pesawat 9H-NYC yang ditumpangi Prabowo dari Jakarta ke Dubai ternyata bertolak ke Vienna (Wina) Austria. Pesawat itu diketahui berangkat dari Bandar Udara Al Maktoum di Dubai pukul 15.09 waktu setempat atau sekitar pukul 18.09 WIB.
Pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Vienna di Austria pukul 19.13 Central European Summer Time (CEST) atau sekira pukul 00.13 WIB. Pesawat pabrikan Brazil itu total menempuh perjalanan selama 6 jam 5 menit. Pesawat dioperasikan oleh Air X Charter 2810 dengan nomor penerbangan AXY2810.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)