Perwakilan keluarga penumpang AirAsia QZ8501 Lukas Joko/Metrotvnews.com/Doni Agus Setiawan.
Perwakilan keluarga penumpang AirAsia QZ8501 Lukas Joko/Metrotvnews.com/Doni Agus Setiawan.

Keluarga Korban AirAsia QZ8501 Lega

Doni Setiawan • 28 Januari 2015 15:10
medcom.id, Jakarta: Lukas Joko dan anggota keluarga penumpang AirAsia QZ8501 bersyukur setelah mendengar pernyataan Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo. Meskipun unsur TNI ditarik kemarin, operasi pencarian terus berlanjut.
 
"Sejak kemarin informasi terjadi simpang siur. Sekarang ke sini untuk memastikan bahwa operasi terus berjalan dan sudah dijelaskan Kabasarnas," kata Lukas Joko di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).
 
Pria paruh baya yang mewakili keluarga penumpang AirAsia QZ8501 ini optimistis Basarnas dapat menemukan jenazah penumpang. "Tentu dari keluarga optimistis Basarnas dapat menemukan anggota keluarga kami. Dari pihak keluarga juga selalu meminta AirAsia memonitor kegiatan ini," ungkapnya.

Operasi pencarian yang mulai dilakukan 31 Januari nanti akan berlangsung untuk tujuh hari ke depan. Misi utamanya menemukan jenazah penumpang.
 
AirAsia QZ8501 hilang kontak Minggu, 28 Desember 2014 pukul 07.24, ketika tengah mengudara dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Changi, Singapura. Pesawat mengangkut 162 penumpang plus awak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan