Ilustrasi. Foto: Dok/Antara
Ilustrasi. Foto: Dok/Antara

Kejahatan Seksual Lewat Internet, Orangtua Dituntut Aware

Annisa ayu artanti • 21 Mei 2016 18:11
medcom.id, Jakarta: Teknologi akan terus berkembang setiap harinya. Tak jarang kecanggihan teknologi ini justru digunakan orang tak bertanggung jawab melakukan tindak kejahatan seksual pada anak-anak. Orang tua dituntut lebih waspada dan peduli kepada anak-anak saat sang buah hari menggunakan teknologi atau gadget (gawai).
 
Pemerintah melalui pelaksana tugas Direktur Jenderal Aplikasi Telekomunikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Mariam F Barata, menuturkan kejahatan seksual melalui teknologi ini kian marak. Karena itu, harus ada batasan bagi anak-anak dalam menggunakan alat komunikasi atau gadget.
 
"Sebenarnya kejahatan seksual itu harusnya kita semua care, khususnya orangtua untuk lebih memantau penggunaan internet anak," kata Mariam dalam acara nonton bareng dan diskusi film Trust, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Marian menjelaskan, orangtua di sini adalah objek terdekat dengan anak. Seharusnya orang tua lebih merangkul, bukan sebaliknya membebas-lepaskan anak bermain dengan gadget-nya. Orangtua harus lebih aware (waspada) terhadap media sosial anak.
 
"Kadang-kadang kejahatan seksual itu terjadi sama anak-anak yang bebas menggunakan internet. Sehingga mereka banyak melihat konten-konten porno, yang membuat libido mereka muncul," ucap dia.
 
Kalau bisa, lanjut Mariam, orangtua memberikan batasan-batasan kepada anak dalam menggunakan media sosial. Jenis aplikasi sosial media mana yang boleh digunakan anak-anak dan mana yang tidak boleh.
 
Selain itu, Mariam juga menambahkan, harus ada komunikasi yang baik dari orangtua kepada anak. Karena kalau anak sudah tidak berkomunikasi dengan orangtua, bisa membuat anak lebih nyaman berkomunikasi dengan orang asing di dunia maya.
 
"Sehingga orangtua yang paling dekat itu lebih care kepada mereka dengan memberikan batasan penggunaan internet ataupun komunikasi yang komunikatif antara anak dan orangtua," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan