Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (Foto: MI/Atet Dwi Pramadia)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (Foto: MI/Atet Dwi Pramadia)

Bela Negara Sebagai Pelindung Pancasila dari Serangan Idealisme Luar

Damar Iradat • 11 Desember 2015 05:45
medcom.id, Jakarta: Program Bela Negara sudah berjalan sejak Oktober silam. Diharapkan, program tersebut dapat menangkal paham-paham radikalisme yang masuk ke Indonesia.
 
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, Bela Negara merupakan suatu sikap dan pemikiran. Inti dari Bela Negara untuk mengerti, bangga dan pada akhirnya mencintai Indonesia.
 
"Bagaimana bisa bangga, kalau ngerti aja tidak? Kemudian, dari bangga, dia cinta negaranya. Kalau orang sudah cinta, mati pun dia mau untuk negaranya," papar Ryamizard di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Komplek Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2015) malam.

Ia menjelaskan, jika saja program Bela Negara sudah digalakkan sejak lima tahun silam, paham-paham terorisme dan radikalisme tidak akan mudah masuk ke Indonesia. Saat ini, paham-paham berbahaya tersebut perlahan mulai masuk ke Indonesia.
 
"Kalau 4-5 tahun lalu bela negara dikencangkan, tidak akan ada itu paham-paham ISIS masuk ke sini," ujarnya.
 
Menurut mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkata Darat itu, perang ke depan adalah perang idealime atau cuci otak. Untuk itu, rakyat Indonesia harus tetap berpegang teguh dengan dasar negara, Pancasila.
 
Pancasila, lanjut dia, merupakan kekuatan inti dari Bangsa Indonesia. Jika Pancasila dihilangkan, NKRI bisa saja bubar dalam sekejap.
 
"Nilai-nilai luhur kita sudah dirumuskan oleh Presiden pertama, Bung Karno, yaitu Pancasila," ujarnya.
 
Meski menolak paham-paham radikal, Ryamizard meminta rakyat menghormati paham-paham lain yang ada di dunia. Namun, untuk di Indonesia, paham yang harus dianut tetap Pancasial.
 
"(Paham) Komunis, liberal, akan terus masuk. Kita tidak usah menjelek-jelekan mereka. Mungkin liberal itu baik di negaranya, tapi di sini kan tidak baik. Komunis di Tiongkok sana bagus, belum tentu di sini bagus. Kita harus hargai mereka," tutup dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan