medcom.id, Jakarta: Teroris di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, sebanyak tujuh orang. Tiga tewas ditembak mati dan empat ditangkap.
"Saat ini situasi sudah terkendali, pelaku tujuh orang, tiga tertembak mati dan empat dilumpuhkan dan ditangkap," tulis di Facebook Divisi Humas Polri, Kamis (14/1/2016).
Teroris menyerang pos polisi di perempatan Sarinah Thamrin dan Gedung Djakarta Theater sekitar pukul 10.50 WIB. Polri membantah pelaku kabur menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam.
Divisi Humas Polri juga menyatakan, saat ini kondisi sudah terkendali. Masyarakat diimbau saling peduli satu sama lain.
"Sehingga, jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan, silakan lapor ke RT/RW dan pos polisi terdekat."
Polisi bersiap menyerbu pusat pertokoan yang diduga tempat bersembunyi teroris di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016. Foto: MI/Rommy Pujianto
Gerai Starbucks di Gedung Djakarta Theater porak poranda diserang teroris. Foto: MI/Ramdani
Sementara itu, Tim Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat setidaknya merawat 10 korban ledakan di Sarinah. Berikut identitasnya:
1. Budi Rachmad, usia 35 tahun, pria, warga Depok, Jawa Barat.
2. Aiptu Dodi Maryadi, usia 48 tahun, pria. Polisi lalu lintas Polres Jakarta Pusat.
3. Aiptu Budiono, usia 43 tahun, pria. Anggota Polres Jakarta Pusat.
4. Anggun Artikasari binti Haryanto, usia 24 tahun, perempuan, warga Condet, Jakarta Timur.
5. Chairil binti Muhdar Arifin, usia 21 tahun, pria, warga Grogol, Jakarta Barat.
6. Yohannes Antonius Maria, usia 48 tahun, warga Belanda tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
7. Slamet.
8. Permana bin Asep Yanto, usia 24 tahun, warga Bojonggede, Jawa Barat.
9. Agus Kurnia, usia 25 tahun, warga Sumedang.
10. Seorang korban belum diketahui identitasnya.
medcom.id, Jakarta: Teroris di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, sebanyak tujuh orang. Tiga tewas ditembak mati dan empat ditangkap.
"Saat ini situasi sudah terkendali, pelaku tujuh orang, tiga tertembak mati dan empat dilumpuhkan dan ditangkap," tulis di Facebook Divisi Humas Polri, Kamis (14/1/2016).
Teroris menyerang pos polisi di perempatan Sarinah Thamrin dan Gedung Djakarta Theater sekitar pukul 10.50 WIB. Polri membantah pelaku kabur menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam.
Divisi Humas Polri juga menyatakan, saat ini kondisi sudah terkendali. Masyarakat diimbau saling peduli satu sama lain.
"Sehingga, jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan, silakan lapor ke RT/RW dan pos polisi terdekat."

Polisi bersiap menyerbu pusat pertokoan yang diduga tempat bersembunyi teroris di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016. Foto: MI/Rommy Pujianto

Gerai Starbucks di Gedung Djakarta Theater porak poranda diserang teroris. Foto: MI/Ramdani
Sementara itu, Tim Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat setidaknya merawat 10 korban ledakan di Sarinah. Berikut identitasnya:
1. Budi Rachmad, usia 35 tahun, pria, warga Depok, Jawa Barat.
2. Aiptu Dodi Maryadi, usia 48 tahun, pria. Polisi lalu lintas Polres Jakarta Pusat.
3. Aiptu Budiono, usia 43 tahun, pria. Anggota Polres Jakarta Pusat.
4. Anggun Artikasari binti Haryanto, usia 24 tahun, perempuan, warga Condet, Jakarta Timur.
5. Chairil binti Muhdar Arifin, usia 21 tahun, pria, warga Grogol, Jakarta Barat.
6. Yohannes Antonius Maria, usia 48 tahun, warga Belanda tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
7. Slamet.
8. Permana bin Asep Yanto, usia 24 tahun, warga Bojonggede, Jawa Barat.
9. Agus Kurnia, usia 25 tahun, warga Sumedang.
10. Seorang korban belum diketahui identitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)