Bandung. Setelah sempat pingsan cukup lama akibat jatuh dari jembatan, D akhirnya sudah dapat berkomunikasi. Namun wanita muda pelaku penculikan bayi di RS Hasan Sadikin, Bandung, ini menolak menjawab pertanyaan polisi tentang tindakannya.
"Jangan tanya penculikan sekarang, nanti kalau saya sudah sehat betul," ujar Kapolda Jabar M. Iriawan, mengutip jawaban D kepada polisi yang tanyakan motif penculikan, Sabtu (29/3/2014).
Belum dapat dipastikan pula apakah D terjatuh atau menjatuhkan diri dari jembatan layang Pasupati. Apakah dia terjatuh saat melarikan diri dari polisi yang mengejarnya atau sengaja meloncat untuk bunuh diri.
Namun diketaui bahwa D tidak memilih bayi yang diculik secara spontan. Wanita yang pada saat kejadian menyamar sebagai dokter dengan mengenakan kaca mata dan jas putih itu sudah melakukan pengintaian ketika si bayi belum lahir.
"Pelaku sudah mengincar calon korban sejak pagi, saat si ibu akan melahirkan," ungkap Iriawan.
Barang bukti berupa kacamata, tas, sarung dan jas putih yang ditemukan di tempat kost D sama persis dengan tampilan di rekaman CCTV. Ini yang membuat polisi yakin bahwa D adalah pelaku penculikan.
Aksi penculikan bayi yang baru lahir itu terjadi tiga hari lalu. Berdasar rekaman CCTV polisi berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku penculikan dan melakukan pengintaikan.
Pengungkapan berawal dari kecurigaan warga melihat pelaku membawa bayi ke kontrakannya padahal tidak pernah mengandung. Bayi berhasil diamankan dalam keadaan selamat.
Bandung. Setelah sempat pingsan cukup lama akibat jatuh dari jembatan, D akhirnya sudah dapat berkomunikasi. Namun wanita muda pelaku penculikan bayi di RS Hasan Sadikin, Bandung, ini menolak menjawab pertanyaan polisi tentang tindakannya.
"Jangan tanya penculikan sekarang, nanti kalau saya sudah sehat betul," ujar Kapolda Jabar M. Iriawan, mengutip jawaban D kepada polisi yang tanyakan motif penculikan, Sabtu (29/3/2014).
Belum dapat dipastikan pula apakah D terjatuh atau menjatuhkan diri dari jembatan layang Pasupati. Apakah dia terjatuh saat melarikan diri dari polisi yang mengejarnya atau sengaja meloncat untuk bunuh diri.
Namun diketaui bahwa D tidak memilih bayi yang diculik secara spontan. Wanita yang pada saat kejadian menyamar sebagai dokter dengan mengenakan kaca mata dan jas putih itu sudah melakukan pengintaian ketika si bayi belum lahir.
"Pelaku sudah mengincar calon korban sejak pagi, saat si ibu akan melahirkan," ungkap Iriawan.
Barang bukti berupa kacamata, tas, sarung dan jas putih yang ditemukan di tempat kost D sama persis dengan tampilan di rekaman CCTV. Ini yang membuat polisi yakin bahwa D adalah pelaku penculikan.
Aksi penculikan bayi yang baru lahir itu terjadi tiga hari lalu. Berdasar rekaman CCTV polisi berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku penculikan dan melakukan pengintaikan.
Pengungkapan berawal dari kecurigaan warga melihat pelaku membawa bayi ke kontrakannya padahal tidak pernah mengandung. Bayi berhasil diamankan dalam keadaan selamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)