medcom.id, Santiago: Sebuah kebakaran hutan dahsyat di kota pelabuhan Valparaiso, Chile, menewaskan sedikitnya empat orang dan menghanguskan 500 rumah. Ribuan orang dievakuasi, termasuk lebih dari 200 narapidana perempuan.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan menjinakkan api karena karakteristik topografi kota yang dikelilingi puluhan lembah. "Ini adalah bencana terdahsyat yang pernah saya lihat," ucap Gubernur Ricardo Bravo.
"Kami khawatir api merembet ke pusat kota, yang dapat meningkatkan status darurat bencana," tambah dia seperti dilansir AP, Ahad (13/4/2014).
Presiden Michelle Bachelet mendeklarasikan Valparaiso sebagai zona bencana. Tentara nasional pun turun tangan dan mengevakuasi ribuan orang yang terkena imbas asap dan api.
"Valparaiso untuk sementara kehilangan daya listrik. Kobaran api merembet cepat dan saat ini masih sulit dikendalikan," ucap Wali Kota Valparaiso Jorge Castro dalam siaran televisi nasional Chile.
Beberapa orang dilaporkan hanya menderita sesak akibat menghirup asap. Castro mengaku pihaknya sudah mendirikan sejumlah tenda pengungsian bagi mereka yang terpaksa mengungsi.
medcom.id, Santiago: Sebuah kebakaran hutan dahsyat di kota pelabuhan Valparaiso, Chile, menewaskan sedikitnya empat orang dan menghanguskan 500 rumah. Ribuan orang dievakuasi, termasuk lebih dari 200 narapidana perempuan.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan menjinakkan api karena karakteristik topografi kota yang dikelilingi puluhan lembah. "Ini adalah bencana terdahsyat yang pernah saya lihat," ucap Gubernur Ricardo Bravo.
"Kami khawatir api merembet ke pusat kota, yang dapat meningkatkan status darurat bencana," tambah dia seperti dilansir
AP, Ahad (13/4/2014).
Presiden Michelle Bachelet mendeklarasikan Valparaiso sebagai zona bencana. Tentara nasional pun turun tangan dan mengevakuasi ribuan orang yang terkena imbas asap dan api.
"Valparaiso untuk sementara kehilangan daya listrik. Kobaran api merembet cepat dan saat ini masih sulit dikendalikan," ucap Wali Kota Valparaiso Jorge Castro dalam siaran televisi nasional Chile.
Beberapa orang dilaporkan hanya menderita sesak akibat menghirup asap. Castro mengaku pihaknya sudah mendirikan sejumlah tenda pengungsian bagi mereka yang terpaksa mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)