medcom.id, Albuquerque: Kala sedang berpesta bujangan di sebuah danau di New Mexico, sekelompok orang malah menemukan fosil mastodon yang diperkirakan berusia 10 juta tahun.
Setelah ditemukan, fosil itu segera diserahkan ke pihak museum setempat pada Jumat (13/6/2014). Kelompok yang tengah berpesta itu menemukan tengkorak fosil yang masih lengkap dengan gadingnya, terkubur di pasir di Taman Nasional Gajah Butte, sekitar 250 km selatan Albuquerque.
Gary Morgan, kurator dan kepala paleontologi Museum Sejarah dan Sains Alam New Mexico dengan hati-hati menggali fosil yang terkubur di kedalaman sekitar empat kaki (1,2 meter) dalam endapan lumpur danau bersama timnya selama 6 jam.
Setelah muncul di permukaan, fosil tersebut diketahui berukuran sekitar 1,5 x 1 meter dengan berat lebih dari 450 kg. "Temuan mastodon ini lebih tua daripada mammoth berbulu yang hidup di bumi pada zaman es. Ia mungkin mati di atas pasir di Sungai Rio Grande," kata Morgan. "Saya sudah ada di sini selama 20 tahun dan belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," ucapnya.
Mastodon masih merupakan kerabat gajah, memiliki tinggi badan 3 meter dan bermigrasi ke Amerika Utara sekitar 15 juta tahun lalu. Mereka tersebar di seluruh benua bersama macan bergigi pedang, kukang raksasa, dan unta Amerika sebelum punah sekitar 10 ribu tahun lalu.
Morgan mengatakan penemuan yang tidak biasa itu menjadi sorotan setelah air di Danau Gajah Butte dikeringkan dua pekan lalu untuk irigasi di sebagian wilayah selatan New Mexico dan Texas. Ia mengatakan proses pembersihan fosil itu akan memerlukan waktu sekitar enam bulan sebelum mereka bisa mulai memeriksanya secara lebih rinci.
Nantinya fosil itu akan dipamerkan museum, tapi setelah penelitian dirampung selama setahun. "Fosil ini sangat penting sehingga harus disimpan," katanya.(Antara)
medcom.id, Albuquerque: Kala sedang berpesta bujangan di sebuah danau di New Mexico, sekelompok orang malah menemukan fosil mastodon yang diperkirakan berusia 10 juta tahun.
Setelah ditemukan, fosil itu segera diserahkan ke pihak museum setempat pada Jumat (13/6/2014). Kelompok yang tengah berpesta itu menemukan tengkorak fosil yang masih lengkap dengan gadingnya, terkubur di pasir di Taman Nasional Gajah Butte, sekitar 250 km selatan Albuquerque.
Gary Morgan, kurator dan kepala paleontologi Museum Sejarah dan Sains Alam New Mexico dengan hati-hati menggali fosil yang terkubur di kedalaman sekitar empat kaki (1,2 meter) dalam endapan lumpur danau bersama timnya selama 6 jam.
Setelah muncul di permukaan, fosil tersebut diketahui berukuran sekitar 1,5 x 1 meter dengan berat lebih dari 450 kg. "Temuan mastodon ini lebih tua daripada mammoth berbulu yang hidup di bumi pada zaman es. Ia mungkin mati di atas pasir di Sungai Rio Grande," kata Morgan. "Saya sudah ada di sini selama 20 tahun dan belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," ucapnya.
Mastodon masih merupakan kerabat gajah, memiliki tinggi badan 3 meter dan bermigrasi ke Amerika Utara sekitar 15 juta tahun lalu. Mereka tersebar di seluruh benua bersama macan bergigi pedang, kukang raksasa, dan unta Amerika sebelum punah sekitar 10 ribu tahun lalu.
Morgan mengatakan penemuan yang tidak biasa itu menjadi sorotan setelah air di Danau Gajah Butte dikeringkan dua pekan lalu untuk irigasi di sebagian wilayah selatan New Mexico dan Texas. Ia mengatakan proses pembersihan fosil itu akan memerlukan waktu sekitar enam bulan sebelum mereka bisa mulai memeriksanya secara lebih rinci.
Nantinya fosil itu akan dipamerkan museum, tapi setelah penelitian dirampung selama setahun. "Fosil ini sangat penting sehingga harus disimpan," katanya.(Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
