Deputi Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dalam konferensi pers di Teheran -- ATTA KENARE / AFP
Deputi Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dalam konferensi pers di Teheran -- ATTA KENARE / AFP

Dialog Nuklir Iran Dekati Masa Tenggat

Willy Haryono • 10 Juni 2014 13:31
medcom.id, Jenewa: Dialog program nuklir Iran dengan enam negara kekuatan dunia dapat diperpanjang enam bulan jika kesepakatan belum juga tercapai pada tenggat waktu 20 Juli mendatang.
 
Demikian disampaikan salah satu pejabat senior Iran dalam pertemuannya dengan pihak Amerika Serikat di Jenewa, Swiss, Senin (9/6/2014). Mereka merundingkan cara mencegah deadlock yang dapat membuat kesepakatan program nuklir sulit tercapai.
 
Negosiasi nuklir antara Iran dan enam negara sejak empat bulan terakhir belum juga berbuah hasil. Kedua kubu saling menyalahkan, dan menuding membuat permintaan yang tidak masuk akal.

Iran disebutkan ingin mempertahankan kemampuan memproduksi uranium saat ini tanpa ada pengurangan. Iran juga ingin menghindari ketergantungan terhadap pihak asing pemasok bahan bakar reaktor nuklir. Mereka juga membantah keras tudingan yang menyebut Iran berencana membuat senjata nuklir.
 
"Kami berharap mencapai kesepakatan final (pada 20 Juli). Namun, jika hal itu tidak terjadi, maka kami tidak memiliki pilihan lain selain memperpanjang tenggat waktu hingga enam bulan ke depan," ucap Deputi Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi seperti diwartakan Reuters.
 
"Masih terlalu dini untuk menilai apakah perpanjangan tenggat waktu diperlukan. Masih ada harapan kami dapat mencapai kesepakatan final."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan