Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah terus memperkuat program Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Program tersebut menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan
“Ini terbukti berperan sangat signifikan dalam upaya pengendalian pandemi covid-19,” kata Budi seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Minggu, 21 November 2021.
Budi mengatakan upaya penguatan itu dengan memperluas layanan kesehatan primer termasuk puskesmas. Apalagi, Indonesia memiliki 10.205 puskesmas yang melindungi masyarakat selama pandemi.
“Program ini juga menghapuskan hambatan finansial bagi masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu,” papar dia.
Menurut Budi, seluruh kasus terkait covid-19 dari yang ringan hingga berat ditanggung pemerintah. Biaya penanganan menggunakan anggaran negara.
Baca: Kepala BNPB Ingatkan Daerah Antisipasi Varian Covid-19 AY.4.2
Budi ingin program Cakupan Kesehatan Semeseta terus diperkuat dan diperluas. Ada tiga indikator yang hendak difokuskan.
“Yaitu akses, cakupan, dan perlindungan finansial untuk peserta,” jelas mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Pemerintah, kata Budi, terus mengurangi ketimpangan sisi penawaran. Sehingga siapa saja yang ingin berobat melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ) benar-benar dapat dilayani.
“Artinya dokter, teknologi, dan obat-obatan serta komponen lainnya sudah siap,” tutur dia.
Jakarta:
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah terus memperkuat program Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Program tersebut menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan
“Ini terbukti berperan sangat signifikan dalam upaya pengendalian
pandemi covid-19,” kata Budi seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Minggu, 21 November 2021.
Budi mengatakan upaya penguatan itu dengan memperluas layanan kesehatan primer termasuk
puskesmas. Apalagi, Indonesia memiliki 10.205 puskesmas yang melindungi masyarakat selama pandemi.
“Program ini juga menghapuskan hambatan finansial bagi masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu,” papar dia.
Menurut Budi, seluruh kasus terkait covid-19 dari yang ringan hingga berat ditanggung pemerintah. Biaya penanganan menggunakan anggaran negara.
Baca:
Kepala BNPB Ingatkan Daerah Antisipasi Varian Covid-19 AY.4.2
Budi ingin program Cakupan Kesehatan Semeseta terus diperkuat dan diperluas. Ada tiga indikator yang hendak difokuskan.
“Yaitu akses, cakupan, dan perlindungan finansial untuk peserta,” jelas mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Pemerintah, kata Budi, terus mengurangi ketimpangan sisi penawaran. Sehingga siapa saja yang ingin berobat melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ) benar-benar dapat dilayani.
“Artinya dokter, teknologi, dan obat-obatan serta komponen lainnya sudah siap,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)