Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pimpinan kedua negara itu berkomitmen memperkuat hubungan yang saling menguntungkan.
"Sebagai bangsa serumpun, kita harus memperkuat kerja sama berdasarkan prinsip yang saling menghormati dan menguntungkan," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 10 November 2021.
Di sisi lain, Ismail Sabri Yaakob memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi karena telah menjadi tuan rumah yang baik bagi delegasi Malaysia. Dia merasakan sambutan hangat dari Indonesia, kendati pandemi covid-19 masih menghantui.
Baca: PM Malaysia Dijadwalkan Kunjungi Fasilitas Industri Pertahanan di Bandung
PM yang baru dilantik pada Agustus 2021 itu menyebut Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat kuat sejak lama. Tidak hanya dari segi kerja sama kenegaraan, tetapi dari nilai-nilai budaya dan sejarah.
"Saya percaya, dengan kesamaan dan hubungan yang matang ini, kita akan mampu memperkuat lagi kemitraan di masa mendatang," ungkap Ismail Sabri Yaakob.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM)
Malaysia Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pimpinan kedua negara itu berkomitmen memperkuat hubungan yang saling menguntungkan.
"Sebagai bangsa serumpun, kita harus memperkuat kerja sama berdasarkan prinsip yang saling menghormati dan menguntungkan," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 10 November 2021.
Di sisi lain, Ismail Sabri Yaakob memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi karena telah menjadi tuan rumah yang baik bagi delegasi Malaysia. Dia merasakan sambutan hangat dari Indonesia, kendati pandemi covid-19 masih menghantui.
Baca:
PM Malaysia Dijadwalkan Kunjungi Fasilitas Industri Pertahanan di Bandung
PM yang baru dilantik pada Agustus 2021 itu menyebut
Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat kuat sejak lama. Tidak hanya dari segi kerja sama kenegaraan, tetapi dari nilai-nilai budaya dan sejarah.
"Saya percaya, dengan kesamaan dan hubungan yang matang ini, kita akan mampu memperkuat lagi kemitraan di masa mendatang," ungkap Ismail Sabri Yaakob.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)