Jakarta: Umat Islam memperingati 1 Muharram 1446 H atau tahun baru Islam. Di Indonesia, terdapat versi beragam.
Setidaknya antara Pemerintah, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Pemerintah melalui Kementerian Agama mengumumkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu 7 Juli 2024.
Pemerintah mengeluakan surat kesepakatan bersama (SKB) 3 menteri. Yaitu Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah bukan hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.
Berbagai tantangan dan rintangan, dihadapi, namun Nabi Muhammad SAW dengan kesabaran dan keikhlasannya, beliau berhasil membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Madinah.
Mari kita tingkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1446 H kepada seluruh umat Islam di Indonesia. "Semangat Hijrah untuk Menyongsong Nusantara Baru, Indonesia Maju," demikian diunggah Kemenag dalam akun instagramnya, Sabtu 6 Juli 2024.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1446 H Penuh Makna dan Doa
Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu 7 Juli 2204. Tanggal yang ditetapkan Muhammadiyah sama dengan pemerintah.
Muhammadiyah menggunakan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) dalam penetapan 1 Muharram.
Untuk menentukan awal Muharram 1446 H, berdasarkan perhitungan astronomis, konjungsi bulan terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024 pukul 22:57:19 GMT.
Selanjutnya, imkan rukyat atau kemungkinan terlihatnya bulan sabit pertama terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 11:30:38 GMT dengan tinggi bulan sekitar 6 derajat dan elongasi 8 derajat.
"Berdasarkan kriteria KHGT, kondisi ini sudah memenuhi syarat untuk menetapkan awal bulan Muharram 1446 H yang jatuh pada Ahad, 7 Juli 2024," tulis Muhammadiyah dalam situs resmi, Minggu 7 Juli 2024.
Versi NU
Lembaga Falakiah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada Senin 8 Juli 2024. Keputusan ini berdasarkan hasil istikmal bahwa tidak ada pihak yang melaporkan melihat hilal 1 Muharram 1446 H.
"Awal bulan Muharram 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar istikmal (bulan sebelumnya digenapkan 30 hari)," demikian pengumuman yang dikeluarkan PBNU pada Sabtu 6 Juli 2024.
Jakarta: Umat Islam memperingati 1 Muharram 1446 H atau tahun baru Islam. Di Indonesia, terdapat versi beragam.
Setidaknya antara Pemerintah, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Pemerintah melalui Kementerian Agama mengumumkan
1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu 7 Juli 2024.
Pemerintah mengeluakan surat kesepakatan bersama (SKB) 3 menteri. Yaitu Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah bukan hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.
Berbagai tantangan dan rintangan, dihadapi, namun Nabi Muhammad SAW dengan kesabaran dan keikhlasannya, beliau berhasil membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Madinah.
Mari kita tingkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1446 H kepada seluruh umat Islam di Indonesia. "Semangat Hijrah untuk Menyongsong Nusantara Baru, Indonesia Maju," demikian diunggah Kemenag dalam akun instagramnya, Sabtu 6 Juli 2024.
Baca juga:
Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1446 H Penuh Makna dan Doa
Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu 7 Juli 2204. Tanggal yang ditetapkan Muhammadiyah sama dengan pemerintah.
Muhammadiyah menggunakan
Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) dalam penetapan 1 Muharram.
Untuk menentukan awal Muharram 1446 H, berdasarkan perhitungan astronomis, konjungsi bulan terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024 pukul 22:57:19 GMT.
Selanjutnya, imkan rukyat atau kemungkinan terlihatnya bulan sabit pertama terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 11:30:38 GMT dengan tinggi bulan sekitar 6 derajat dan elongasi 8 derajat.
"Berdasarkan kriteria KHGT, kondisi ini sudah memenuhi syarat untuk menetapkan awal bulan Muharram 1446 H yang jatuh pada Ahad, 7 Juli 2024," tulis Muhammadiyah dalam situs resmi, Minggu 7 Juli 2024.
Versi NU
Lembaga Falakiah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan
1 Muharram 1446 H jatuh pada Senin 8 Juli 2024. Keputusan ini berdasarkan hasil istikmal bahwa tidak ada pihak yang melaporkan melihat hilal 1 Muharram 1446 H.
"Awal bulan Muharram 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar istikmal (bulan sebelumnya digenapkan 30 hari)," demikian pengumuman yang dikeluarkan PBNU pada Sabtu 6 Juli 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DHI)