HAN 2024 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, pada Selasa, 23 Juli 2024. (istimewa)
HAN 2024 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, pada Selasa, 23 Juli 2024. (istimewa)

Jokowi Terkesan Karya Desainer PYCH Binaan BIN Diperagakan di HAN 2024

Lukman Diah Sari • 24 Juli 2024 10:55
Jayapura: Peragaan busana karya desainer Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024. Kegiatan digelar di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, pada Selasa, 23 Juli 2024 itu, dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Karya desainer PYCH menampilkan berbagai keberagaman budaya dan memperlihatkan keindahan alam nusantara lewat desain yang dipakai anak-anak muda Papua. Selain itu, ada juga yang menggunakan noken khas Papua. 
 
Desain baju yang menampilkan budaya dan keragaman ini, ditampilkan secara apik dihadapan Presiden Jokowi. Semua adalah karya dari desainer Papua Youth Creative Hub. Jokowi dalam wawancara mengaku terkesan dengan karya dan penampilan anak-anak Papua pada acara itu.

“Kita melihat ke depan anak-anak ini harus betul-betul disiapkan. Tidak hanya pintar, tidak hanya pandai, tapi juga berwawasan dan berkarakter,” kata Jokowi seusai acara, 23 Juli 2024.
 
Melansir keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi turut mengomentari antusiasme anak-anak yang sangat tinggi. Hal itu dilihat dengan banyaknya anak yang ikut serta dalam pertunjukkan seni dan budaya tradisional pada acara HAN 2024.
 
Ribuan anak itu mengenakan busana adat Papua sambil melakukan tarian kolosal bertajuk “Tanah Kitorang”. Mereka tampak kompak saat memeragakan tarian berdasarkan tari asli Bumi Cenderawasih tersebut.
 
“Ini mungkin pertama kali puncak Hari Anak Nasional diadakan di Papua dan dilaksanakan secara besar-besaran dan anak-anak menikmati. Saya juga tidak mau memberikan pidato sambutan karena ini harinya anak-anak. Tempat anak-anak berinteraksi, bermain, bersenang-senang,” tutur Jokowi.
Baca: AYTM Diharapkan dapat Kembangkan Potensi Generasi Muda

Penampilan anak-anak pun mencetak rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Tidak hanya tari kolosal, anak-anak lainnya dari berbagai daerah di Papua juga menampilkan parade baris berbaris sampai dengan marching band.
 
Kreativitas tersebut dinilai sebagai modal berharga bagi generasi muda di Papua untuk membangun daerahnya menjadi lebih maju ke depan. Jokowi berpesan agar pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat ikut mendukung anak-anak tersebut.
 
“Anak-anak ini memang kreatif-kreatif. Jadi, industri kreatif Indonesia itu dimulai dari anak-anak seperti yang tadi kita lihat. Tariannya kolosal dan anak-anak sangat menjiwai, ya DNA kita memang ada di situ,” ujar Jokowi.
 
Terakhir, Jokowi pun berpesan agar anak-anak di Papua terus belajar untuk mengembangkan potensi diri mereka masing-masing. Hal itu disampaikan secara langsung kepada anak-anak Papua yang berkumpul di sekitar presiden saat diwawancarai awak media.
 
Salah satu pihak yang berjasa dalam mengembangkan kreativitas masyarakat di Papua adalah PYCH. Program binaan BIN itu terinspirasi dari misi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
 
Pengembangan kreativitas dan berbagai potensi di Papua dilakukan melalui berbagai kegiatan yang senantiasa melibatkan masyarakat. PYCH juga kini telah berkembang pesat dengan melahirkan anak-anak muda Papua yang unggul  melalui Industri kreatif, pertanian dan perikanan, pembentukan entrepreneur muda, pengembangan UMKM, dan teknologi.
 
Keberhasilan PYCH di Jayapura akan menjadi Role model yang rencananya akan disusul daerah lain seperti Kota Manokwari, Papua Barat. Tidak hanya itu, rencananya Youth Creative Hub di Aceh bernama Amanah (Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat ) juga akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan