Ilustrasi Freepik
Ilustrasi Freepik

Bukan Mohon Maaf Lahir Batin, Ini Makna Sesungguhnya Minal Aidin Wal Faizin

Putri Purnama Sari • 10 April 2024 10:00
Jakarta: Perayaan Idulfitri atau Lebaran biasanya selalu diwarnai dengan ucapan Minal Aidin wal Faizin. Kalimat tersebut diucapkan saat bersilaturahmi ke sanak saudara untuk bermaaf-maafan.
 
Tak sedikit yang mengira bahwa Minal Aidin wal Faizin mempunyai arti “Mohon maaf lahir dan batin”. Rupanya, hal tersebut merupakan salah kaprah yang kerap kali terjadi di masyarakat Indonesia saat Lebaran.
 
Lantas, apa makna sebenarnya dari kalimat Minal Aidin wal Faizin? Dilansir dari berbagai sumber, berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.

Mengutip dari buku Dakwah Cerdas: Ramadhan, Idul Fitri, Walimatul Hajj dan Idul Adha karya Dra Udji Asiyah MSi dijelaskan kalimat "minal aidin wal faizin" merupakan bahasa Arab. Meski begitu, ungkapan ini ternyata tidak populer di Arab sebagai ucapan saat Hari Raya.
 
Dalam bahasa arab arti kata “minal aidin” adalah golongan yang kembali, sementara “wal faizin” artinya golongan yang menang. Sehingga, pengertian umum minal aidin wal faizin adalah "semoga kita semua termasuk golongan yang kembali (fitrah, suci) dan termasuk orang yang meraih kemenangan (melawan hawa nafsu)".
 
Baca juga: Umat Islam Wajib Tahu! Ini 8 Amalan Sunah saat Hari Raya Idulfitri

Kalimat "minal aidin wal faizin" sebenarnya tidak berdiri sendiri, melainkan diawali dengan "ja'alanallah". Maka kalimat lengkapnya adalah "ja'anallahu minal 'aidin wal faizin" yang artinya semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali (fitrah) dan menjadi pemenang.
 
Sementara itu, Ustaz Quraish Shihab dalam buku Lentera Hati: Kisah dan Hikmah Kehidupan menjelaskan kalimat ini tidak punya makna yang pasti. Sebab, pengartiannya tidak bisa mengacu Al Quran atau hadis.
 
Kata Aidin bisa diartikan sebagai pelaku Idulfitri. Sementara, minal aidin dalam kebahasaan bermakna (semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali.
 
Quraish Shihab juga mengungkapkan, "Kembali di sini adalah kembali pada fitrah yakni, asal kejadian, kesucian, atau agama yang benar." Selanjutnya, al faizin adalah bentuk jamak kata faiz. Menurut intelektual muslim tersebut, kata ini berarti orang yang beruntung.
 
Maka, dia memahami wal faizin sebagai sebuah harapan serta doa agar termasuk dalam orang-orang yang mendapat ampunan serta ridho Allah SWT, sehingga bisa memperoleh kenikmatan surgaNya.
 
Baca juga: Lebaran, Harga Daging Meugang di Sabang Aceh Capai Rp200 Ribu per Kg

Jika berdasarkan pemahaman di atas, penggunaan kalimat minal aidin wal faizin yang disambung dengan "mohon maaf lahir batin" tidak tepat. Hal tersebut tidak benar dalam kaidah bahasa, karena seakan-akan minal aidin wal faizin memiliki arti mohon maaf lahir dan batin.
 
Meskipun begitu mengucapkan minal aidin wal faizin juga tidak dilarang karena kalimat ini merupakan doa dan harapan setelah berpuasa Ramadan selama satu bulan penuh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan