"Peserta startup berada pada pendanaan seri A atau memiliki valuasi USD15 juta sampai USD20 juta (Rp223 miliar sampai Rp297 miliar)," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 3 September 2022.
Johnny mengatakan ada lima kategori perusahaan startup digital dalam DIN G20. Mulai dari kesehatan, energi terbarukan, pendidikan dan teknologi, inklusivitas keuangan, hingga rantai pasok.
"DIN G20 didominasi sektor kesehatan dan energi terbarukan," kata Johnny.
Johnny menyebut forum tersebut menjadi wadah perusahaan mendapat dana segar. Kominfo mengundang sejumlah pendana ventura yang memiliki portofolio pendanaan kuat di negaranya masing-masing.
"Ini untuk mendukung proses pendanaan startup lintas negara," jelas dia.
Baca: Indonesia Diramal Menguasai 42% Nilai Ekonomi Digital Asia Tenggara |
DIN G20, kata Johnny, adalah ikhtiar nyata Presidensi G20 Indonesia. Khususnya untui mendorong kerja sama antarpelaku industri untuk memulihkan ekonomi pascapandemi covid-19.
"Mari bersama-sama sukseskan DIN G20 untuk mendukung pengembangan inovasi digital. Recover together, recover stronger," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id