Jakarta: Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) Prabowo Subianto menyematkan nama dokter Wahidin Sudirohusodo di Kapal Republik Indonesia (KRI). Penyematan nama dilakukan bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
"Dengan ini nama dokter Wahidin Sudirohusodo saya kukuhkan menjadi nama KRI dr.Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991," kata Prabowo di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 3 November 2022.
Dia mengatakan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan satu kapal bantu Rumah Sakit (BRS) milik TNI Angkatan Laut buatan PT PAL Indonesia (Persero) pada 9 Juli 2019. KRI tersebut diserahkan dan masuk ke jajaran TNI Angkatan Laut pada 12 Januari 2022 dan masuk dalam jajaran Koarmada III yang bertugas di wilayah timur Indonesia.
KRI tersebut masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III yang memiliki fungsi asasi dalam mendukung layanan kesehatan di darat, laut, dan udara. Armada laut itu mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Jadi ini kapal ketiga Rumah Sakit ada 126 tempat tidur, ya cukup besar. Kita bangga buatan anak-anak bangsa ternyata mampu dan saya lihat platform-nya bagus," kata Prabowo.
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 memiliki panjang 124 meter dan lebar 21,8 meter dan tinggi 42,068 meter dengan kecepatan ekonomis 12 knot. Kemudian, kecepatan jelajah 14 knot dan kecepatan maksimal 18 knot serta dapat berlayar selama 30 hari atau 10.000 mil laut tanpa berhenti.
Sebagai kapal bantu rumah sakit, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 dilengkapi dua ruang unit gawat darurat, ruang perawatan, delapan klinik, apotik, dan lima ruang operasi. Selain itu, ruang laboratorium, CT Scan, X-ray, ruang jenazah, dan ruang poli.
Kapal ini diawaki 163 personel. Mereka terdiri atas 111 personel tenaga medis, 3 dokter (dokter spesialis THT, dokter umum dan dokter gigi).
Jakarta: Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) Prabowo Subianto menyematkan nama dokter Wahidin Sudirohusodo di Kapal Republik Indonesia (KRI). Penyematan nama dilakukan bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana
TNI Yudo Margono.
"Dengan ini nama dokter Wahidin Sudirohusodo saya kukuhkan menjadi nama KRI dr.Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991," kata
Prabowo di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 3 November 2022.
Dia mengatakan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan satu kapal bantu Rumah Sakit (BRS) milik TNI Angkatan Laut buatan PT PAL Indonesia (Persero) pada 9 Juli 2019. KRI tersebut diserahkan dan masuk ke jajaran
TNI Angkatan Laut pada 12 Januari 2022 dan masuk dalam jajaran Koarmada III yang bertugas di wilayah timur Indonesia.
KRI tersebut masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III yang memiliki fungsi asasi dalam mendukung layanan kesehatan di darat, laut, dan udara. Armada laut itu mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Jadi ini kapal ketiga Rumah Sakit ada 126 tempat tidur, ya cukup besar. Kita bangga buatan anak-anak bangsa ternyata mampu dan saya lihat platform-nya bagus," kata Prabowo.
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 memiliki panjang 124 meter dan lebar 21,8 meter dan tinggi 42,068 meter dengan kecepatan ekonomis 12 knot. Kemudian, kecepatan jelajah 14 knot dan kecepatan maksimal 18 knot serta dapat berlayar selama 30 hari atau 10.000 mil laut tanpa berhenti.
Sebagai kapal bantu rumah sakit, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 dilengkapi dua ruang unit gawat darurat, ruang perawatan, delapan klinik, apotik, dan lima ruang operasi. Selain itu, ruang laboratorium, CT Scan, X-ray, ruang jenazah, dan ruang poli.
Kapal ini diawaki 163 personel. Mereka terdiri atas 111 personel tenaga medis, 3 dokter (dokter spesialis THT, dokter umum dan dokter gigi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)