Jakarta: Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dinilai mampu melakukan transformasi sepak bola nasional.
"Saat Pak Erick di BUMN dia bersih-bersih BUMN. Saya berani bilang semua calon yang ada kalo bicara pengalaman sepak bola gak ada yang mengalahkan pak Erick. Yang lebih hebat lagi itu nyali beliau, kompetensi beliau," kata politikus muda Tsamara Amani dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 18 Januari 2023.
Menurut Tsamara, pengalaman itu menjadi modal kuat bagi Erick untuk membenahi sepak bola nasional. Hal tersebut disampaikan saat deklarasi komunitas pecinta sepak bola pendukung Erick (B.E.D.A) menjadi Ketum PSSI.
Erick dinilai bukan orang baru dalam dunia nasional maupun internasional. Tsamara menyebut rekam jejak Erick sebagai pengelola klub Inter Milan dan mengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2006-2010 pantas mengantarkan Erick menjadi Ketum PSSI.
"Rekam jejak ini akan menjadi poin penting dalam pencalonan Erick dan pengalaman yang Ia miliki akan menjadi modal dalam menjalankan PSSI bila terpilih kelak. Untuk PSSI tidak ada yang lebih baik dari Erick Thohir," ujar Tsamara.
Sementara itu, Co-Chair B.E.D.A, Pangeran Siahaan optimistis kepemimpinan Erick Thohir di PSSI dapat mengakhiri puasa gelar Indonesia. Sekaligus, memperbaiki persepakbolaan Indonesia.
"Kami ini menderita enggak pernah juara. Mereka yg mengurus sepak bola sebelumnya enggak jauh berbeda. Momentum pemilihan PSSI yang baru ini jadi titik krusial. Sudah saatnya sepak bola diurus profesional seperti pak Erick," jelasnya.
Erick Thohir telah mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada Minggu, 15 Januari 2023. Pendaftaran calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Exco PSSI ditutup pada Senin, 16 Januari 2023 pukul 18.00 WIB. Sementara itu, Kongres Luar Biasa PSSI akan berlangsung pada 16 Februari 2023.
Jakarta: Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (
PSSI). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dinilai mampu melakukan transformasi sepak bola nasional.
"Saat Pak
Erick di BUMN dia bersih-bersih
BUMN. Saya berani bilang semua calon yang ada kalo bicara pengalaman sepak bola gak ada yang mengalahkan pak Erick. Yang lebih hebat lagi itu nyali beliau, kompetensi beliau," kata politikus muda Tsamara Amani dikutip dari
Media Indonesia, Rabu, 18 Januari 2023.
Menurut Tsamara, pengalaman itu menjadi modal kuat bagi Erick untuk membenahi sepak bola nasional. Hal tersebut disampaikan saat deklarasi komunitas pecinta sepak bola pendukung Erick (B.E.D.A) menjadi Ketum PSSI.
Erick dinilai bukan orang baru dalam dunia nasional maupun internasional. Tsamara menyebut rekam jejak Erick sebagai pengelola klub Inter Milan dan mengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2006-2010 pantas mengantarkan Erick menjadi Ketum PSSI.
"Rekam jejak ini akan menjadi poin penting dalam pencalonan Erick dan pengalaman yang Ia miliki akan menjadi modal dalam menjalankan PSSI bila terpilih kelak. Untuk PSSI tidak ada yang lebih baik dari Erick Thohir," ujar Tsamara.
Sementara itu, Co-Chair B.E.D.A, Pangeran Siahaan optimistis kepemimpinan Erick Thohir di PSSI dapat mengakhiri puasa gelar Indonesia. Sekaligus, memperbaiki persepakbolaan Indonesia.
"Kami ini menderita enggak pernah juara. Mereka yg mengurus sepak bola sebelumnya enggak jauh berbeda. Momentum pemilihan PSSI yang baru ini jadi titik krusial. Sudah saatnya sepak bola diurus profesional seperti pak Erick," jelasnya.
Erick Thohir telah mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada Minggu, 15 Januari 2023. Pendaftaran calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Exco PSSI ditutup pada Senin, 16 Januari 2023 pukul 18.00 WIB. Sementara itu, Kongres Luar Biasa PSSI akan berlangsung pada 16 Februari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)