Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo -- MI/Panca Syurkani
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo -- MI/Panca Syurkani

Panglima TNI Buka Puasa Bersama 3.000 Anak Yatim

Ilham wibowo • 15 Juli 2015 01:00
medcom.id, Jakarta: Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menggelar buka puasa bersama 3.000 Prajurit TNI dan 3.000 Anak Yatim Piatu. Acara berlangsung di Plaza Lapangan Upacara Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
 
Gatot mengatakan, acara ini sebagai 'gerbang depan' dalam perjalanannya mengemban tugas Panglima TNI.
 
"Acara ini dalam rangka serah terima jabatan, tanggal 8 Juli saya dilantik dan disumpah menjadi Panglima TNI," tutur Gatot dalam sambutannya, Selasa (14/7/2015)

Gatot mengatakan komando panglima TNI yang diembannya merupakan amanah yang wajib dijalankan. "Saya mendapat amanah menjadi Panglima, kalau saya diperintah hanya diminta laporan untuk atasan, kalau amanah pertanggungjawabannya itu diminta di akhirat," ucap Gatot.
 
Gatot juga memohon doa restu dari hadirin yang hadir. "Saya mohon doa agar mampu memimpin dan membesarkan TNI," tuturnya
 
Seperti diketahui, Jenderal Gatot Nurmantyo resmi menjabat Panglima TNI. Gatot sudah menerima tongkat komando dari panglima sebelumnya Jenderal Moeldoko. 
 
Serah terima dilangsungkan di Lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, Rabu 8 Juli, Gatot dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Selain menyerahkan tongkat komando, Moeldoko juga menyerahkan panji TNI.   
 
Pelantikan dihadiri tamu undangan penting. Di antaranya mantan panglima TNI, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Pimpinan DPR dan pejabat negara lain. Dalam acara pelantikan juga digelar defile pasukan dari seluruh matra. Pelantikan disaksikan 1.664 prajurit dari Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut 
 
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lahir di Tegal 13 Maret 1960 adalah lulusan Akabri 1982. Sebelum menjabat Panglima, Gatot adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Gatot lama di kesatuan infanteri. 
 
Dia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI, Pangkostrad, Pangdam V Brawijaya dan Gubernur Akmil, hingga KSAD, serta sederet posisi strategis lainnya di TNI.
 
Pada 25 Juli tahun lalu, Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI saat itu menunjuk Gatot menjabat KSAD. Kemudian, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menugaskan Gatot sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna.
 
Selama kurun waktu 30 tahun pengabdian sebagai Prajurit TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memperoleh sejumlah tanda jasa diantaranya Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.
 
Selain itu, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Raksaka Dharma, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Widya Sista.
 
Dalam acara pelantikan itu, beberapa alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik ketiga matra dipamerkan. Di antaranya, Empat unit tank Scorpion milik AD, empat unit kendaraan taktis (rantis) Anoa,serta  empat unit tank amfibi BMB kepunyaan Marinir. Lalu dua unit RM 70 Grand milik Marinir, dua unit LVT-7 kepunyaan Marinir.
 
Tak hanya itu, alutsista terbaru AU, dua unit pertahanan udara (hanud) Orlikon milik Paskhas, serta tiga unit helikopter dari AD, AL, dan AU juga turut disertakan dalam gelar persenjataan korps militer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan