Jakarta: Kementerian Sosial berencana mencari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PHK) yang memiliki anak cerdas. Mereka akan diseleksi dan dijadikan unggulan.
"Kita mau ada temu kreativitas keluarga sejahtera. Penerima PKH itu banyak yang anaknya pintar-pintas," kata Menteri Sosial Idrus Marham saat berkunjung ke Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa, 20 Maret 2018.
Idrus mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi di tiap kabupaten/kota dengan cara melakukan kompetisi. Anak yang menjadi unggulan dan berprestasi akan diberi penghargaan seperti pendidikan.
Baca: Mensos akan Sisir Daerah Tertinggal
"Mereka itu sebenarnya bisa maju, tapi tidak memiliki kesempatan. Nanti ada kompetisi untuk maju, kita buka kesempatan," katanya.
Menurut Idrus butuh instrumen untuk meningkatkan kualitas warga tidak mampu. Dirinya berniat memberikan tambahan PKH buat keluarga yang produktif. Tujuannya, agar bisa mandiri dan membangun perekonomian keluarga.
"Mereka harus naik kelas. Kita coba modifikasi PKH. Keluarga yang produktif kita tambah, kita motivasi mereka untuk mandiri. Mereka bisa buka warung, usaha bikin gorengan atau lainnya. Kita motivasi agar mereka lebih mandiri," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8N0Yv6Yb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kementerian Sosial berencana mencari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PHK) yang memiliki anak cerdas. Mereka akan diseleksi dan dijadikan unggulan.
"Kita mau ada temu kreativitas keluarga sejahtera. Penerima PKH itu banyak yang anaknya pintar-pintas," kata Menteri Sosial Idrus Marham saat berkunjung ke Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa, 20 Maret 2018.
Idrus mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi di tiap kabupaten/kota dengan cara melakukan kompetisi. Anak yang menjadi unggulan dan berprestasi akan diberi penghargaan seperti pendidikan.
Baca: Mensos akan Sisir Daerah Tertinggal
"Mereka itu sebenarnya bisa maju, tapi tidak memiliki kesempatan. Nanti ada kompetisi untuk maju, kita buka kesempatan," katanya.
Menurut Idrus butuh instrumen untuk meningkatkan kualitas warga tidak mampu. Dirinya berniat memberikan tambahan PKH buat keluarga yang produktif. Tujuannya, agar bisa mandiri dan membangun perekonomian keluarga.
"Mereka harus naik kelas. Kita coba modifikasi PKH. Keluarga yang produktif kita tambah, kita motivasi mereka untuk mandiri. Mereka bisa buka warung, usaha bikin gorengan atau lainnya. Kita motivasi agar mereka lebih mandiri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)