Metrotvmews.com, Jakarta: Belasan korban kapal Zahro Express masih dirawat di beberapa rumah sakit. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, setidaknya 19 orang dirawat di enam rumah sakit berbeda.
Data terbaru per pukul 11.31 WIB menyebut 2 korban kapal terbakar ini masih dirawat di RS Pluit dan 4 lainnya dirawat di RSUD Tarakan. Sementara 3 korban dirawat di RS Pertamina dan 4 dirawat di RSPAD.
RSUD Budhi Asih masih merawat dua korban, sedangkan RSCM masih merawat 4 pasien.
Tak ada perubahan signifikan dari data terbaru ini. Pagi tadi, khusus RSUD Tarakan menerima dua korban
Beberapa korban yang masih dirawat merupakan rujukan dari RS Atmajaya. Binformasi Manajer Pelayanan Medis di RS Atmajaya dr. Adrian menyebut per 2 Januari pukul 06.14 WIB, korban kapal terbakar yang ditangani di RS Atmajaya tak berubah sejak kemarin, yakni 32 orang. Saat ini, sudah tak ada pasien di sana karena 9 orang dirujuk, 2 orang meninggal, dan 21 orang sudah diperbolehkan pulang.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar, Minggu 1 Januari. Korban saat ini dirawat di beberapa rumah sakit. Beberapa korban meninggal bakal dikebumikan pagi ini.
Sementara penyelidikan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KNKT belum bisa menarik kesimpulan penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Metrotvmews.com, Jakarta: Belasan korban kapal Zahro Express masih dirawat di beberapa rumah sakit. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, setidaknya 19 orang dirawat di enam rumah sakit berbeda.
Data terbaru per pukul 11.31 WIB menyebut 2 korban kapal terbakar ini masih dirawat di RS Pluit dan 4 lainnya dirawat di RSUD Tarakan. Sementara 3 korban dirawat di RS Pertamina dan 4 dirawat di RSPAD.
RSUD Budhi Asih masih merawat dua korban, sedangkan RSCM masih merawat 4 pasien.
Tak ada perubahan signifikan dari data terbaru ini. Pagi tadi, khusus RSUD Tarakan menerima dua korban
Beberapa korban yang masih dirawat merupakan rujukan dari RS Atmajaya. Binformasi Manajer Pelayanan Medis di RS Atmajaya dr. Adrian menyebut per 2 Januari pukul 06.14 WIB, korban kapal terbakar yang ditangani di RS Atmajaya tak berubah sejak kemarin, yakni 32 orang. Saat ini, sudah tak ada pasien di sana karena 9 orang dirujuk, 2 orang meninggal, dan 21 orang sudah diperbolehkan pulang.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar, Minggu 1 Januari. Korban saat ini dirawat di beberapa rumah sakit. Beberapa korban meninggal bakal dikebumikan pagi ini.
Sementara penyelidikan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KNKT belum bisa menarik kesimpulan penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)