Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: AFP)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: AFP)

Pertahanan Dalam Negeri AS Jadi Fokus Trump

Annisa ayu artanti • 22 Januari 2017 08:29
medcom.id, Jakarta: Pengamat militer Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie, menyebut pemerintahan Donald Trump akan fokus ke industri pertahanan Amerika Serikat. khususnya dalam kasus radikalisme dan ektremisme.
 
Connie mengatakan melihat kedepan, Presiden ke-45 Amerika Serikat ini akan fokus kepada keamanan nasional. Hal tersebut terlihat dalam pemilihan strategi keamanan nasional, para pasukan pengamanan, serta calon menteri luar negeri.
 
"Kalau kita lihat ke depannya, dia (Trump) akan konsentrasi di dalam negeri karena statementnya America great again. Tapi kalau kita lihat strukturnya national security strategy, agency, calon menteri luar negeri," kata Connie dalam dialog Primetime News, Metro TV, Minggu (22/1/2017).

Menurutnya, pemilihan selektif akan dilakukan untuk menekan ancaman radikalisme dan ektremisme. Hal yang diutamakan adalah keamanan Amerika adalah semangat militer untuk mendukung nasionalisme mereka.
 
"Jadi semangat military sangat kuat, nasionalisme yang kemudian militaristik. Dari itu apa yang terjadi, kalau saya menganggap Trump itu akan kepada inside united side," ucap dia.
 
Connie melanjutkan, negeri Paman Sam itu juga akan memberikan pertahanannya ke beberapa negara yang termasuk dalam aliansinya. Sehingga akan merubah keamanan kawasan berubah. Dua negara yang disebutkannya adalah Australia dan Jepang. Kedua negara itu akan merubah keamanan kawasan. 
 
"Maka dilema security kawasan akan berubah, karena kekuatan pertahanan Amerika akan diberikan kepada aliansinya. Jadi yang kita harus perhatikan adalah Australia, Kemudian beberapa negara ASEAN yang begitu dengan Amerika, Jepang dan lainnya," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan