Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Media Indonesia/Immanuel
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Media Indonesia/Immanuel

Terpopuler Nasional

Masyarakat Masih Lalai Pakai PeduliLindungi hingga Bantahan Azis Syamsuddin

M Sholahadhin Azhar • 28 Desember 2021 06:40
Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih menemukan masyarakat yang lalai menggunakan PeduliLindungi. Penggunaan aplikasi tersebut dinilai sangat penting sebagai alat screening pengunjung fasilitas publik.
 
“Saya lihat banyak rakyat kita masuk mal atau restoran lupa pakai PeduliLindungi,” kata Budi dalam telekonferensi, Senin, 27 Desember 2021.
 
Budi meminta pengelola fasilitas publik atau petugas yang berjaga mengingatkan pengunjung. Jangan sampai masyarakat yang terpapar covid-19 atau menjadi kontak erat berkeliaran.
 
Pemaparan Menkes tentang kelalaian masyarakat menjadi bacaan favorit sobat Medcom.id di Kanal Nasional pada Senin, 27 Desember 2021. Selain itu, sobat Medcom.id juga melirik informasi terkait volume kendaraan yang meninggalkan DKI.
 
Baca: Menkes Sebut Masyarakat Masih Lalai Pakai PeduliLindungi

Volume kendaraan keluar Jakarta meningkat menjelang Tahun Baru 2022. Total ada 130.829 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta di empat Gerbang Tol (GT) utama pada Minggu, 26 Desember 2021.
 
"Total 4 GT Utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa) 130.829 kendaraan (keluar Jakarta). Naik 2,5 persen dibanding hari biasa 127.594 kendaraan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kabagops Korlantas Polri Kombes Darjanto saat dikonfirmasi, Senin, 27 Desember 2021.
 
Darjanto memerinci volume kendaraan keluar Jakarta di empat GT utama tersebut. Sebanyak 32.862 kendaraan keluar Jakarta dari GT Cikampek Utama (arah Jawa).
 
Baca: Jelang Tahun Baru, 130.829 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
 
Kemudian, sobat Medcom.id juga melihat informasi terkait bantahan eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Terduga koruptor itu membantah mengenal Aliza Gunado dan Edy Sujarwo.
 
Azis disebut menerima Rp2,1 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah melalui orang kepercayaannya, yakni Politikus Partai Golkar Aliza Gunado dan pihak swasta Edy Sujarwo. Azis membantah Aliza dan Jarwo merupakan anak buahnya.
 
"Saya tidak pernah mengangkat saudara Jarwo sebagai staf saya," kata Azis di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin, 27 Desember 2021.
 
Begitu juga dengan Aliza. Azis menegaskan Aliza tidak pernah tercatat di dalam administrasi sebagai stafnya.
 
Informasi terkait isu-isu terkini bakal diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan