Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan pemerintah serius mempertimbangkan menambah durasi karantina menjadi 14 hari. Skema itu diterapkan bergantung perkembangan penyebaran covid-19.
“Masa durasi karantina ditambah jika terjadi kenaikan jumlah kasus nasional yang signifikan dan terus menerus,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut dia, ada kriteria lain yang membuat durasi karantina diperpanjang. Salah satunya waktu gejala yang muncul bila seseorang terpapar varian baru covid-19, Omicron.
Baca: WHO Belum Temukan Peningkatan Daya Tular dari Omicron
“Bila gejala sejak seseorang terkena Omicron butuh waktu lebih panjang, masa durasi karantina akan disesuaikan kembali,” jelas dia.
Wiku menyebut pemerintah terus memantau perkembangan covid-19 Indonesia. Masyarakat diminta tetap disiplin protokol kesehatan serta menahan diri bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu.
Jakarta: Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan pemerintah serius mempertimbangkan menambah durasi karantina menjadi 14 hari. Skema itu diterapkan bergantung perkembangan penyebaran
covid-19.
“Masa durasi karantina ditambah jika terjadi kenaikan jumlah kasus nasional yang signifikan dan terus menerus,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut dia, ada kriteria lain yang membuat durasi karantina diperpanjang. Salah satunya waktu gejala yang muncul bila seseorang terpapar varian baru covid-19,
Omicron.
Baca:
WHO Belum Temukan Peningkatan Daya Tular dari Omicron
“Bila gejala sejak seseorang terkena Omicron butuh waktu lebih panjang, masa durasi karantina akan disesuaikan kembali,” jelas dia.
Wiku menyebut pemerintah terus memantau perkembangan covid-19 Indonesia. Masyarakat diminta tetap disiplin protokol kesehatan serta menahan diri bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)