Jakarta: Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia bertekad mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan. Salah satunya melalui nota kesepahaman atau MoU dengan Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma).
"Kerja sama ini bisa meningkatkan value (nilai) bagi sekolah-sekolah yang ada di bawah JSIT Indonesia. Sehingga, sinergi yang dijalin bisa memberikan manfaat bagi semua pihak, bukan hanya bagi warga sekolah tapi warga masyarakat sekitar," ujar Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia, Suhartono di Jakarta, Selasa, 5 Juli 2022.
Selain itu, kerja sama membahas standar kelulusan Sekolah Islam Terpadu (SIT) di seluruh Indonesia. Pihaknya menekankan SIT memiliki komitmen membekali setiap anak didiknya untuk peduli terhadap sosial dan kemanusiaan.
"Harapannya (tentu) bisa meningkatkan peran serta di wilayah, sekolah islam dan masyarakat sehingga bisa menjadi bridging (jembatan) bagi kejayaan Indonesia di masa mendatang," kata dia.
Sementara itu, Direktur Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Sahabudin mengatakan pihaknya memiliki visi yang sama dengan dengan JSIT dalam bidang kemanusian. Dia memastikan bakal melakukan sejumlah program kemanusian terkait pendidikan.
"Kami melihat potensi luar biasa di JSIT Indonesia, terutama filantropi zakat yang saat ini diamanahkan kepada Yakesma. Nantinya kami berusaha mewujudkan program yang menjadi solusi bagi sekolah, yayasan dan segenap stakeholder di bawah JSIT Indonesia," kata Sahabudin.
Jakarta: Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia bertekad mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang
pendidikan. Salah satunya melalui nota kesepahaman atau MoU dengan Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma).
"Kerja sama ini bisa meningkatkan value (nilai) bagi sekolah-sekolah yang ada di bawah JSIT Indonesia. Sehingga, sinergi yang dijalin bisa memberikan manfaat bagi semua pihak, bukan hanya bagi warga sekolah tapi warga masyarakat sekitar," ujar Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia, Suhartono di Jakarta, Selasa, 5 Juli 2022.
Selain itu, kerja sama membahas standar kelulusan
Sekolah Islam Terpadu (SIT) di seluruh Indonesia. Pihaknya menekankan SIT memiliki komitmen membekali setiap anak didiknya untuk peduli terhadap sosial dan kemanusiaan.
"Harapannya (tentu) bisa meningkatkan peran serta di wilayah, sekolah islam dan masyarakat sehingga bisa menjadi bridging (jembatan) bagi kejayaan Indonesia di masa mendatang," kata dia.
Sementara itu, Direktur Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Sahabudin mengatakan pihaknya memiliki visi yang sama dengan dengan JSIT dalam bidang kemanusian. Dia memastikan bakal melakukan sejumlah program kemanusian terkait pendidikan.
"Kami melihat potensi luar biasa di JSIT Indonesia, terutama filantropi zakat yang saat ini diamanahkan kepada Yakesma. Nantinya kami berusaha mewujudkan program yang menjadi solusi bagi sekolah, yayasan dan segenap stakeholder di bawah JSIT Indonesia," kata Sahabudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)