Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Istimewa
Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Istimewa

Maskapai Diminta Beri Perhatian Ekstra Terhadap Kondisi Pesawat

Antara • 23 Maret 2021 13:48
Jakarta: Masalah teknis pada pesawat kargo Trigana Air 737-500 yang tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma diminta jadi perhatian untuk maskapai lain. Pesawat dengan rute Jakarta-Makassar itu tidak akan mengalami masalah jika mendapat perawatan berkala.
 
"Salah satu faktor penyumbang kecelakaan Trigana di antaranya gangguan mesin yang dilaporkan kepada ATC, kemudian minta return to base (RTB). Terkait dengan gangguan mesin tersebut erat kaitannya dengan faktor maintenance," kata pengamat penerbangan Dudi Sudibyo saat dihubungi, Selasa, 22 Maret 2021.
 
Menurut dia, selain perawatan berkala pesawat, pengawasan juga harus tetap dilakukan Kementerian Perhubungan. Pengawasan ini agar seluruh maskapai yang beroperasi di Indonesia bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang saat beroperasi.

Baca: Proses Evakuasi Pesawat Kargo Trigana Air
 
Dudi menegaskan urusan perawatan pesawat merupakan sisi penting lantaran menyangkut keselamatan. Keberadaan teknisi dan pengawasan perawatan juga urgen dalam kondisi banyak terjadi pengurangan tenaga kerja, termasuk di sektor penerbangan. 
 
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma Pnb TNI Nandang Sukarna, mengatakan pesawat Trigana Air tergelincir setelah lepas landas dari Halim Perdanakusuma. Pesawat yang diawaki empat kru itu lepas landas pukul 10.55 WIB, Sabtu, 20 Maret 2021. Beberapa saat setelahnya satu dari dua mesin pesawat mati.
 
"Setelah mengalami one engine fail, jadi engine nomor dua. Kemudian melakukan pendaratan dari runway ke taman sebetulnya, dibelokkan ke taman karena satu roda kendaraan mengalami kerusakan," kata Nandang, Sabtu, 20 Maret 2021.
 
Kerusakan pada ban membuat pendaratan tidak berjalan mulus sehingga pesawat tak sampai di ujung landasan pacu yang panjangnya mencapai 3.000 meter. Imbasnya badan pesawat kargo Trigana Air itu sempat menghalangi landasan pacu sehingga untuk sementara tidak bisa digunakan penerbangan dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan