Jakarta: Polri membeli pesawat operasional jenis Boeing 747-800NG dengan nomor registrasi P-7301 seharga hampir Rp1 triliun. Adapun alasan pembelian pesawat bekas tersebut karena Polri membutuhkan pesawat yang besar.
"Setiap kegiatan pasukan rata-rata satu kompi (100 orang). Kalau pesawat kecil nanti enggak cukup, harus bolak-balik kan wasting time (membuang-buang waktu). Makanya itu dipilihnya pesawat itu (Boeing)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Juli 2023.
Spesifikasi pesawat
Selain karena ukurannya yang besar, Sandi menyebut pesawat jenis Boeing termasuk merek yang bagus. Umur pesawat tersebut juga disebut masih sangat muda.
Boeing 747-800NG dengan nomor registrasi P-7301 tersebut dibuat pada tahun 2019. Umur pemakaian kurang dari 6.000 sickle. Sedangkan waktu terbang kurang dari 13 ribu jam.
Merangkum dari berbagai sumber, Boeing 737-800 NG menggunakan jenis mesin CFM International CFM56. Kecepatan jelajah pesawat ini diklaim mampu mencapai 0,79 mach.
Pesawat ini memiliki kapasitas jumlah kursi penumpang sebanyak 162 kursi. Dari sisi dimensi Boeing 737-800 NG memiliki panjang 39,5 meter dan panjang sayap 35,8 meter.
Dibeli dengan anggaran hampir Rp1 Triliun
Pengadaan pesawat terbang bersumber dari anggaran mendesak Polri Tahun Anggaran 2022 senilai Rp1 triliun. Nilai kontrak burung besi yang dibeli bekas perusahaan di Irlandia ini senilai Rp995.350.000.000.
Uang Rp995 miliar itu untuk pengadaan basic pesawat terbang sebesar Rp664.385.300.000. Kemudian, dana lainnya sebesar RpRp330.964.700.000.
Dana lainnya untuk modifikasi kabin atau cargo, pemeliharaan selama satu tahun, ground support di bandar udara tujuan selama satu tahun.
Kemudian, pelatihan pilot, pramugari, dan teknisi, asuransi penerbangan dari bandara asal menuju Indonesia. Selanjutnya, pendampingan dan pengadaan perlengkapan operasional air crew.
Jakarta:
Polri membeli pesawat operasional jenis
Boeing 747-800NG dengan nomor registrasi P-7301 seharga hampir Rp1 triliun. Adapun alasan pembelian pesawat bekas tersebut karena Polri membutuhkan pesawat yang besar.
"Setiap kegiatan pasukan rata-rata satu kompi (100 orang). Kalau pesawat kecil nanti enggak cukup, harus bolak-balik kan wasting time (membuang-buang waktu). Makanya itu dipilihnya pesawat itu (Boeing)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Juli 2023.
Spesifikasi pesawat
Selain karena ukurannya yang besar, Sandi menyebut pesawat jenis Boeing termasuk merek yang bagus. Umur pesawat tersebut juga disebut masih sangat muda.
Boeing 747-800NG dengan nomor registrasi P-7301 tersebut dibuat pada tahun 2019. Umur pemakaian kurang dari 6.000 sickle. Sedangkan waktu terbang kurang dari 13 ribu jam.
Merangkum dari berbagai sumber, Boeing 737-800 NG menggunakan jenis mesin CFM International CFM56. Kecepatan jelajah pesawat ini diklaim mampu mencapai 0,79 mach.
Pesawat ini memiliki kapasitas jumlah kursi penumpang sebanyak 162 kursi. Dari sisi dimensi Boeing 737-800 NG memiliki panjang 39,5 meter dan panjang sayap 35,8 meter.
Dibeli dengan anggaran hampir Rp1 Triliun
Pengadaan pesawat terbang bersumber dari anggaran mendesak Polri Tahun Anggaran 2022 senilai Rp1 triliun. Nilai kontrak burung besi yang dibeli bekas perusahaan di Irlandia ini senilai Rp995.350.000.000.
Uang Rp995 miliar itu untuk pengadaan
basic pesawat terbang sebesar Rp664.385.300.000. Kemudian, dana lainnya sebesar RpRp330.964.700.000.
Dana lainnya untuk modifikasi kabin atau cargo, pemeliharaan selama satu tahun,
ground support di bandar udara tujuan selama satu tahun.
Kemudian, pelatihan pilot, pramugari, dan teknisi, asuransi penerbangan dari bandara asal menuju Indonesia. Selanjutnya, pendampingan dan pengadaan perlengkapan operasional
air crew.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)