Tawangmangu: Gunung Anak Krakatau sempat mengeluarkan abu vulkanik yang berimbas pada beberapa wilayah di sekitar Provinsi Banten. Meski demikian, abu vulkanik tidak mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
"Sampai saat ini, kondisi Bandara Soekarno-Hatta belum terganggu abu vulkanik, sehingga aman dilalui pesawat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis, 28 Desember 2018.
Budi menjelaskan, sekalipun saat ini belum ada gangguan abu vulkanik, tapi otoritas terkait harus terus melakukan pemantauan secara intensif untuk menghindari hal tidak diinginkan.
Budi berharap abu vulkanik tidak sampai mengganggu penerbangan di bandara terbesar Indonesia tersebut, karena jika sampai terjadi akan mengganggu ratusan penerbangan domestik dan internasional.
"Tentu kita berharap hal itu tidak terjadi karena bisa mengganggu penerbangan yang setiap hari mencapai ratusan," jelas Menhub.
Budi juga mengaku telah memerintahkan pihak terkait untuk terus memantau kondisi abu vulkanik Gunung Anak Krakatau, sehingga bisa diambil langkah terbaik jika
kemungkinan terburuk terjadi.
Tawangmangu: Gunung Anak Krakatau sempat mengeluarkan abu vulkanik yang berimbas pada beberapa wilayah di sekitar Provinsi Banten. Meski demikian, abu vulkanik tidak mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
"Sampai saat ini, kondisi Bandara Soekarno-Hatta belum terganggu abu vulkanik, sehingga aman dilalui pesawat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis, 28 Desember 2018.
Budi menjelaskan, sekalipun saat ini belum ada gangguan abu vulkanik, tapi otoritas terkait harus terus melakukan pemantauan secara intensif untuk menghindari hal tidak diinginkan.
Budi berharap abu vulkanik tidak sampai mengganggu penerbangan di bandara terbesar Indonesia tersebut, karena jika sampai terjadi akan mengganggu ratusan penerbangan domestik dan internasional.
"Tentu kita berharap hal itu tidak terjadi karena bisa mengganggu penerbangan yang setiap hari mencapai ratusan," jelas Menhub.
Budi juga mengaku telah memerintahkan pihak terkait untuk terus memantau kondisi abu vulkanik Gunung Anak Krakatau, sehingga bisa diambil langkah terbaik jika
kemungkinan terburuk terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)