Jakarta: Bencana yang terjadi di Indonesia belakangan ini menyentuh setiap lapisan masyarakat tak terkecuali komunitas driver ojek online (ojol) Forum Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI). Di kegiatan car free day, Minggu, 6 Jamuari 2019, FKDOI mengadakan aksi penggalangan dana untuk korban tsunami Selata Sunda dan tanah longsor di Sukabumi.
"Kegiatan ini saling bantu saja, karena bagaimana pun kita masih di Indonesia. Kita enggak tutup mata. Kita punya rasa," kata Bendahara FKDOI, Maureen, saat ditemui di kawasan bundaran HI, Jakarta, Minggu 6 Januari 2018.
Maureen menuturkan, kegiatan seperti ini sudah dilakukan beberapa kali. Ia menyebutkan, sebelumnya FKDOI telah menggalang dana untuk gempa Lombok yang terjadi di pertengahan 2018 serta gempa dan tsunami di Palu pada akhir September 2018.
Setelah memperoleh dana, biasanya dana tersebut langsung disalurkan dan dibelikan barang-barang kebutuhan korban.
Untuk penggalangan dana tsunami dan tanah longsor rencananya akan langsung disalurkan, khususnya daerah terparah terdampak tsunami seperti Pandeglang dan Tanjung Lesung dan korban tanah longsor di Sukabumi. Ia mencatat dana yang telah terkumpul saat ini sekitar Rp7 juta.
Baca: NasDem Jatim Kirim 38 Truk Bantuan Tsunami Selat Sunda
"Biasanya kita langsung disalurkan. Kita langsung drop ke lapangan," ujar Maureen.
Sejauh ini, Maureen melanjutkan, banyak masyarakakat yang antusias dengan aksi yang digalakan. Mereka menitipkan sumbangan melalui forum ojek online tersebut.
"Banyak dari kalangan sipil yang ikut nyumbang juga," pungkas dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/PNg5ya7k" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Bencana yang terjadi di Indonesia belakangan ini menyentuh setiap lapisan masyarakat tak terkecuali komunitas driver ojek online (ojol) Forum Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI). Di kegiatan
car free day, Minggu, 6 Jamuari 2019, FKDOI mengadakan aksi penggalangan dana untuk korban tsunami Selata Sunda dan tanah longsor di Sukabumi.
"Kegiatan ini saling bantu saja, karena bagaimana pun kita masih di Indonesia. Kita enggak tutup mata. Kita punya rasa," kata Bendahara FKDOI, Maureen, saat ditemui di kawasan bundaran HI, Jakarta, Minggu 6 Januari 2018.
Maureen menuturkan, kegiatan seperti ini sudah dilakukan beberapa kali. Ia menyebutkan, sebelumnya FKDOI telah menggalang dana untuk gempa Lombok yang terjadi di pertengahan 2018 serta gempa dan tsunami di Palu pada akhir September 2018.
Setelah memperoleh dana, biasanya dana tersebut langsung disalurkan dan dibelikan barang-barang kebutuhan korban.
Untuk penggalangan dana tsunami dan tanah longsor rencananya akan langsung disalurkan, khususnya daerah terparah terdampak tsunami seperti Pandeglang dan Tanjung Lesung dan korban tanah longsor di Sukabumi. Ia mencatat dana yang telah terkumpul saat ini sekitar Rp7 juta.
Baca: NasDem Jatim Kirim 38 Truk Bantuan Tsunami Selat Sunda
"Biasanya kita langsung disalurkan. Kita langsung drop ke lapangan," ujar Maureen.
Sejauh ini, Maureen melanjutkan, banyak masyarakakat yang antusias dengan aksi yang digalakan. Mereka menitipkan sumbangan melalui forum ojek online tersebut.
"Banyak dari kalangan sipil yang ikut nyumbang juga," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)