Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu 5 Oktober 2024.
Dalam amanatnya, Jokowi menyapa Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Momen ini menjadi sorotan, terutama karena hubungan antara Prabowo dan Gibran kerap menjadi perbincangan publik pasca-Pilpres 2024, di mana keduanya dinilai jarang muncul bersama di hadapan publik.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas dan Jalan Sudirman untuk Puncak HUT ke-79 TNI
Jokowi awalnya menyampaikan penghormatan kepada berbagai tokoh penting yang hadir, termasuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-6 RI Tri Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 serta ke-12 RI Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke-11, Boediono. Selanjutnya, ia menyapa Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Yang saya hormati Presiden terpilih RI Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih, Bapak Gibran Rakabuming Raka," ujar Jokowi.
Diketahui, Gibran juga hadir dalam kegiatan ini. Namun tidak tersorot kamera saat disapa Jokowi sebagai wapres terpilih.
Sejak terpilih sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024, keduanya jarang terlihat bersama di acara publik, sehingga memicu berbagai dugaan mengenai dinamika hubungan mereka.
Sejumlah tokoh penting lainnya, hadir dalam kegiatan ini. Mulai dari sejulam menteri, kepala lembaga tinggi negara dan Kepala matra TNI seperti KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono.
Menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024, sorotan terhadap interaksi antara Prabowo dan Gibran semakin meningkat. Namun, hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari kedua pihak yang mengonfirmasi atau membantah spekulasi tentang hubungan mereka, sehingga publik masih menantikan bagaimana kolaborasi mereka akan terwujud setelah resmi dilantik.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-79
Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu 5 Oktober 2024.
Dalam amanatnya, Jokowi menyapa Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan
Gibran Rakabuming Raka.
Momen ini menjadi sorotan, terutama karena hubungan antara Prabowo dan Gibran kerap menjadi perbincangan publik pasca-Pilpres 2024, di mana keduanya dinilai jarang muncul bersama di hadapan publik.
Baca juga:
Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas dan Jalan Sudirman untuk Puncak HUT ke-79 TNI
Jokowi awalnya menyampaikan penghormatan kepada berbagai tokoh penting yang hadir, termasuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-6 RI Tri Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 serta ke-12 RI Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke-11, Boediono. Selanjutnya, ia menyapa Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Yang saya hormati Presiden terpilih RI Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih, Bapak Gibran Rakabuming Raka," ujar Jokowi.
Diketahui, Gibran juga hadir dalam kegiatan ini. Namun tidak tersorot kamera saat disapa Jokowi sebagai wapres terpilih.
Sejak terpilih sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024, keduanya jarang terlihat bersama di acara publik, sehingga memicu berbagai dugaan mengenai dinamika hubungan mereka.
Sejumlah tokoh penting lainnya, hadir dalam kegiatan ini. Mulai dari sejulam menteri, kepala lembaga tinggi negara dan Kepala matra TNI seperti KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono.
Menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024, sorotan terhadap interaksi antara Prabowo dan Gibran semakin meningkat. Namun, hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari kedua pihak yang mengonfirmasi atau membantah spekulasi tentang hubungan mereka, sehingga publik masih menantikan bagaimana kolaborasi mereka akan terwujud setelah resmi dilantik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)