Biaya Penerbangan Haji Lebih Murah Hingga Kubu Moeldoko Ngotot Masih Kader Demokrat

Jakarta: Berbagai isu menjadi yang terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id pada Sabtu, 10 April 2021. Mulai dari keputusan Garuda Indonesia yang menawarkan penerbangan murah hingga kubu Moeldoko bersikeras masih pengurus Partai Demokrat. PT Garuda Indonesia Tbk memberikan tawaran kepada Panitia Kerja (Panja) Haji 2021. Maskapai penerbangan pelat merah itu menawarkan harga lebih murah untuk pemberangkatan ibadah Haji 2021 daripada tahun lalu. "Justru turun, dan alhamdulillah kita mensyukuri betul itu," kata anggota Panja Haji 2021 dari Komisi VIII John Kenedy Azis kepada Medcom.id, Sabtu, 10 April 2021. Harga yang ditawarkan Garuda Indonesia berkisar Rp26 juta per jemaah. Sedangkan, biaya pemberangkatan yang ditawarkan pada tahun lalu sekitar Rp28 juta per jemaah. Namun, penawaran itu disertai sejumlah syarat. Salah satunya, kuota jemaah yang menunaikan haji tahun ini sebesar 30 persen. "Ya (penurunan harga) untuk pulang pergi, tapi dengan jumlah kuota minimal 30 persen," ungkap dia. Baca: Garuda Indonesia Tawarkan Biaya Penerbangan Haji Lebih Murah Isu lainnya yang juga menarik perhatian pembaca setia Kanal Nasional Medcom.id, yakni seputar gempa magnitudo 6,1 di Malang, Jawa Timur. Sebanyak enam orang meninggal akibat gempa tersebut per pukul 18.00 WIB, Sabtu, 10 April 2021. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga terus mendata warga yang mengungsi. “Total warga meninggal dunia berjumlah enam dan satu lain mengalami luka berat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 April 2021. Raditya memerinci tiga korban jiwa di Kabupaten Lumajang. Kemudian, dua korban meninggal masing-masing di Lumajang dan Kabupaten Malang, serta satu korban jiwa di Kabupaten Malang. Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang mencatat titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan. “Sedangkan di Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung belum ada laporan warga yang mengungsi,” papar dia. Di samping itu, isu seputar kisruh di internal Partai Demokrat masih menarik minat pembaca Kanal Nasional Medcom.id. Kali ini, kubu Moeldoko ngotot masih bagian dari kepengurusan Partai Demokrat usai pengajuan pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang ditolak. Mereka menilai keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bukan peluit akhir perebutan kekuasaan. "Kami belum selesai. Masih ada babak kedua dan selanjutnya," Ketua Dewan Kehormatan Demokrat hasil KLB Max Sopacua dalam program Newsmaker bertajuk 'SBY Daftarkan Demokrat Ke Haki, Ini Partai Atau Perusahaan?' dikutip dari YouTube Medcom.id, Sabtu, 10 April 2021. Max menyampaikan negara masih memberikan kesempatan kepada kubu Moeldoko memberikan perlawanan. Arena selanjutnya yaitu meja hijau. "Kita akan bertarung di pengadilan," ungkap dia. Baca: Alasan Kubu Moeldoko Ngotot Masih Jadi Bagian Kepengurusan Demokrat Informasi seputar pemberangkatan haji 2021 dan kisruh Partai Demokrat akan terus diperbarui. Klik di sini untuk mengetahui perkembangannya.