Jakarta: Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Mayjen Tugas Ratmono menyebut belum ada tren kenaikan kasus covid-19 usai libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ketersediaan tempat tidur di RSD Wisma Atlet juga masih mencukupi.
"Di Rumah Sakit Wisma Atlet ini kita belum lihat ada suatu perubahan dampak libur panjang ini. Tapi kita harapkan mudah-mudahan ini tidak terlalu berdampak," kata Tugas di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin, 2 November 2020.
Tugas mengatakan jumlah pasien di RSD Wisma Atlet justru menurun. Namun, seluruh tenaga medis di RSD Wisma Atlet tetap bersiap menghadapi lonjakan pasien akibat libur panjang.
"Kita sudah antisipasi, membuat suatu kemungkinan kasus meningkat seperti pengalaman libur panjang 17 Agustus," kata Tugas.
Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Menurun, Global Meningkat
Dia memastikan jumlah tenaga medis, obat-obatan, hingga tempat tidur di RSD Wisma Atlet mencukupi. Tempat tidur yang belum terpakai di Tower 4-7 lebih dari 60 persen.
"Kita tetap antisipasi kalau ada suatu kemungkinan tren akan meningkat dan kita tetap harus selalu waspada. Tapi mudah-mudahan di sana tidak ada permasalahan di dalam menghadapi pascalibur panjang," kata Tugas.
Total pasien covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet mencapai 1.774 orang hingga 2 November 2020. Termasuk pasien isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5.
Jakarta: Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD)
Covid-19 Wisma Atlet Mayjen Tugas Ratmono menyebut belum ada tren kenaikan kasus covid-19 usai
libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ketersediaan tempat tidur di RSD Wisma Atlet juga masih mencukupi.
"Di Rumah Sakit Wisma Atlet ini kita belum lihat ada suatu perubahan dampak libur panjang ini. Tapi kita harapkan mudah-mudahan ini tidak terlalu berdampak," kata Tugas di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin, 2 November 2020.
Tugas mengatakan jumlah pasien di RSD Wisma Atlet justru menurun. Namun, seluruh tenaga medis di RSD Wisma Atlet tetap bersiap menghadapi lonjakan pasien akibat libur panjang.
"Kita sudah antisipasi, membuat suatu kemungkinan kasus meningkat seperti pengalaman libur panjang 17 Agustus," kata Tugas.
Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Menurun, Global Meningkat
Dia memastikan jumlah tenaga medis, obat-obatan, hingga tempat tidur di RSD Wisma Atlet mencukupi. Tempat tidur yang belum terpakai di Tower 4-7 lebih dari 60 persen.
"Kita tetap antisipasi kalau ada suatu kemungkinan tren akan meningkat dan kita tetap harus selalu waspada. Tapi mudah-mudahan di sana tidak ada permasalahan di dalam menghadapi pascalibur panjang," kata Tugas.
Total pasien covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet mencapai 1.774 orang hingga 2 November 2020. Termasuk pasien isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)