Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membeberkan tuas pengaturan tenaga mesin atau throttle pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada 9 Januari 2021 mengalami kendala. Namun, KNKT belum dapat memastikan kendala tersebut menjadi penyebab pesawat jatuh pada 9 Januari 2021.
Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo menyebut kondisi autothrottle kiri dan kanan pesawat berbeda. Keduanya menunjukkan anomali.
"Yang kiri mundur terlalu jauh, yang kanan tidak bergerak seperti macet," terang Nurcahyo dalam konferensi pers Preliminary Report Sriwijaya Air SJ-182, Rabu, 10 Februari 2021.
KNKT tidak bisa mengetahui throttle bagian mana yang rusak. Lagipula, autothrottle mengontrol dari 13 komponen yang saling berkaitan. Bisa jadi, kerusakan justru terjadi pada salah satu komponen.
"Yang kami lihat memang throttle bergerak. Tapi masalahnya ada di mana, kami belum bisa tentukan," kata dia.
Baca: Detik-detik Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 Sebelum Hilang Kontak
KNKT masih mencari cockpit voice recorder (CVR) atau alat perekam suara kokpit Sriwijaya Air SJ-182 untuk mendapatkan data lebih lengkap. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono meminta masyarakat menyebarkan pernyataan yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kita masih menunggu CVR dan komponen dalam laut yang sedang diusahakan diangkat. Kita butuh waktu untuk mengungkap data itu," terang dia pada kesempatan yang sama.
Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (
KNKT) membeberkan tuas pengaturan tenaga mesin atau
throttle pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada 9 Januari 2021 mengalami kendala. Namun, KNKT belum dapat memastikan kendala tersebut menjadi penyebab pesawat jatuh pada 9 Januari 2021.
Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo menyebut kondisi
autothrottle kiri dan kanan pesawat berbeda. Keduanya menunjukkan anomali.
"Yang kiri mundur terlalu jauh, yang kanan tidak bergerak seperti macet," terang Nurcahyo dalam konferensi pers Preliminary Report
Sriwijaya Air SJ-182, Rabu, 10 Februari 2021.
KNKT tidak bisa mengetahui
throttle bagian mana yang rusak. Lagipula,
autothrottle mengontrol dari 13 komponen yang saling berkaitan. Bisa jadi, kerusakan justru terjadi pada salah satu komponen.
"Yang kami lihat memang
throttle bergerak. Tapi masalahnya ada di mana, kami belum bisa tentukan," kata dia.
Baca:
Detik-detik Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 Sebelum Hilang Kontak
KNKT masih mencari
cockpit voice recorder (CVR) atau alat perekam suara kokpit
Sriwijaya Air SJ-182 untuk mendapatkan data lebih lengkap. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono meminta masyarakat menyebarkan pernyataan yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kita masih menunggu CVR dan komponen dalam laut yang sedang diusahakan diangkat. Kita butuh waktu untuk mengungkap data itu," terang dia pada kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)