Jakarta: Nasib mengenaskan dialami salah satu kopilot maskapai Sriwijaya Air Diego Mamahit. Ia menjadi salah satu korban dari kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari.
Belum diketahui jelas bagaimana kondisi Diego. Mengingat, tim search and rescue (SAR) masih melakukan pencarian korban-korban yang menjadi penumpang serta kru pesawat di tempat kejadian perkara (TKP) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terjatuh.
Nasib nahas yang menimpa Diego ini sangat mengejutkan pihak keluarga. Mereka tidak menyangka karena mendapat kabar dari Diego akan melakukan penerbangan menuju Padang awalnya.
"Kami mendapat konfirmasi Diego akan terbang ke Padang. Saya sempat koordinasi dengan istrinya," ujar kakak kandung Diego, Chris Mamahit dalam Breaking News Metro TV, Minggu 10 Januari.
"Setelah keluarga kami datang untuk mengonfirmasi ke pihak maskapai. Ternyata itu rutenya Jakarta-Pontianak-Jakarta-Padang-Jakarta. Jadi maksudnya jadwal terbang ke Padangnya nanti," ujar kakak kandung Diego, Chris Mamahit.
Saat ini, Chris dan keluarganya mencari keberadaan adiknya dengan menyerahkan data antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri. Mereka diminta untuk menyerahkan sampel darah, sidik jari, dan dental gigi.
Adapun pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih dilakukan tim SAR. Mereka pun dikabarkan sudah menemukan TKP pesawat terjatuh.
Laporan teranyar menyebutkan posisi terakhir pesawat ditemukan di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Di dalam pesawat tersebut terdapat 62 orang yang di antaranya adalah 50 penumpang dan 12 kru.
Jakarta: Nasib mengenaskan dialami salah satu kopilot maskapai
Sriwijaya Air Diego Mamahit. Ia menjadi salah satu korban dari kecelakaan
Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari.
Belum diketahui jelas bagaimana kondisi Diego. Mengingat, tim search and rescue (SAR) masih melakukan pencarian korban-korban yang menjadi penumpang serta kru pesawat di tempat kejadian perkara (TKP) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terjatuh.
Nasib nahas yang menimpa Diego ini sangat mengejutkan pihak keluarga. Mereka tidak menyangka karena mendapat kabar dari Diego akan melakukan penerbangan menuju Padang awalnya.
"Kami mendapat konfirmasi Diego akan terbang ke Padang. Saya sempat koordinasi dengan istrinya," ujar kakak kandung Diego, Chris Mamahit dalam
Breaking News Metro TV, Minggu 10 Januari.
"Setelah keluarga kami datang untuk mengonfirmasi ke pihak maskapai. Ternyata itu rutenya Jakarta-Pontianak-Jakarta-Padang-Jakarta. Jadi maksudnya jadwal terbang ke Padangnya nanti," ujar kakak kandung Diego, Chris Mamahit.
Saat ini, Chris dan keluarganya mencari keberadaan adiknya dengan menyerahkan data antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri. Mereka diminta untuk menyerahkan sampel darah, sidik jari, dan dental gigi.
Adapun pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih dilakukan tim SAR. Mereka pun dikabarkan sudah menemukan TKP pesawat terjatuh.
Laporan teranyar menyebutkan posisi terakhir pesawat ditemukan di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Di dalam pesawat tersebut terdapat 62 orang yang di antaranya adalah 50 penumpang dan 12 kru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF, UWA)