Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan masih terjadi selama musim kemarau. Sejumlah wilayah diminta mewaspadai situasi ini.
“Sepanjang musim kemarau kita masih dapat curah hujan,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab dalam teleconference di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020.
Fachri memprediksi 57,6 persen wilayah mengalami curah hujan normal. Kemudian, sebanyak 12,3 persen wilayah bakal mengalami curah hujan yang lebih banyak dibanding biasanya.
Kendati begitu, sebanyak 30,1 persen wilayah diprediksi mengalami curah hujan yang lebih sedikit. Wilayah itu tersebar dari Aceh bagian utara, tengah, dan selatan, sebagian Sumatra Utara, dan Riau bagian utara.
Selain itu, sebagian Lampung, Banten bagian selatan, dan sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga diprediksi mengalami curah hujan di bawah normal. Hal yang sama terjadi di Kalimantan Selatan bagian selatan, Kalimantan Timur bagian timur dan selatan.
Fachri menambahkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan turut mengalami hal itu. Curah hujan juga diprediksi rendah di Maluku bagian barat dan selatan.
(Baca: Presiden Minta Siapkan Skenario Antisipasi Kemarau yang Lebih Kering)
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan masih terjadi selama musim kemarau. Sejumlah wilayah diminta mewaspadai situasi ini.
“Sepanjang musim kemarau kita masih dapat curah hujan,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab dalam
teleconference di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020.
Fachri memprediksi 57,6 persen wilayah mengalami curah hujan normal. Kemudian, sebanyak 12,3 persen wilayah bakal mengalami curah hujan yang lebih banyak dibanding biasanya.
Kendati begitu, sebanyak 30,1 persen wilayah diprediksi mengalami curah hujan yang lebih sedikit. Wilayah itu tersebar dari Aceh bagian utara, tengah, dan selatan, sebagian Sumatra Utara, dan Riau bagian utara.
Selain itu, sebagian Lampung, Banten bagian selatan, dan sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga diprediksi mengalami curah hujan di bawah normal. Hal yang sama terjadi di Kalimantan Selatan bagian selatan, Kalimantan Timur bagian timur dan selatan.
Fachri menambahkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan turut mengalami hal itu. Curah hujan juga diprediksi rendah di Maluku bagian barat dan selatan.
(Baca:
Presiden Minta Siapkan Skenario Antisipasi Kemarau yang Lebih Kering)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)